Previous
Next

Internet Komputer

Munculnya Tren Generasi Detektif Swasta Berkat Aplikasi Kencan

 

Rachel Hoise mengatakan, “Pra-kualifikasi yang sedang terjadi di dalam arena kencan online.” Hal ini memang terdengar menyeramkan namun banyak orang benar-benar melakukannya. Beberapa calon pasangan berpotensi yang ditemukan di dalam aplikasikan kencan cenderung mendorong kita untuk mencari tahu semua tentang dirinya.

Banyak orang menganggap “stalking” calon pasangan online harus menjadi keharusan untuk memeriksa seseorang sebelum bertemu dengannya. Khususnya kaum perempuan, hal ini sering banyak ditemui ketika bertemu seseorang yang membuat mereka gila. Banyak perempuan berupaya tampil menarik, mulai dari rambyt, riasan wajah esktra, dan mencukur kaki.

Stalking secara online menjadi jawaban semua rasa penasaran, padahalsebagian besar aplikasi kencan hanya menampilkan nama depan seseorang, setelah Anda tahu di mana seseorang bekerja, di mana mereka belajar atau yang teman bersama Anda miliki di Facebook, itu semua terlalu mudah untuk memberi mereka Google dan belajar nama lengkap mereka.

Hal yang pertama kali dilakukan adalah menemukan Facebook atau Instagram mereka. Kita juga berharap mereka tidak memasang pengaturan privasi sehingga memungkinkan kita dapat mengetahui banyak hal tentang mereka, menilai siapa mereka melalui informasi tersebut, posting dan foto serta usia. Bahkan mungkin kita bisa menemukan anggota keluarga, komentar dan tauran dari ibu mereka.

Setelah aplikasi kencan dan menemukan akun sosial media, kita bisa mempelajari keterangan mereka, apakah ia ceras, memiliki sisi humor yang sama atau kerap menmposting hastag serius atau ironis. Melalui Twitter misalnya, kita bisa mengetahui bagaimana seseorang tertarik dalam dunia politik atau masalah saat ini, atau peduli pada sepak bola.

Sebuah langkah tepat untuk menilai potensi kencan mereka adalah dengan stalking akun Linkedin mereka, di dalam halaman prodil Anda bisa mengetahui seberapa bagus kariernya.

Dari semua yang kita lakukan kita tidka menyadari bahwa sudah mulai muncul generasi penguntit online, untuk mulai mencari kisah hidup seseorang hanya melalui nama belakang, kampung halaman hingga akun sosial media mereka. Hal ini wajar saja dilakukan jika kita benar-benar tertarik kepadanya. Namun tetaplah menganggap kita belum tahu apapun tentangnya.

Kita ingin kan semua hal di dalam hubungan percintaan berjalan secara alami. Banyak orang berpendapat bahwa itu jauh lebih baik untuk mengenal seseorang secara pribadi, tapi selama kita memiliki kemampuan untuk mengetahui sebanyak yang kami bisa maka tak ada salahnya. "Pre-kualifikasi," seperti mengenal, ini bisa dibilang hal yang bijaksana untuk dilakukan sebelum melakukan investasi, dan bahkan direkomendasikan oleh beberapa pelatih kencan.

"Ini adalah cara menemukan kecocokan yang benar-benar masuk akal untuk Anda - baik kebutuhan hubungan Anda dan keinginan," kata pakar kencan Lauren House.
 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.