Jepang dan Korea Cetak Mahasiswa menjadi Pro Gamer, Berminat?

Bermain game menjadi salah satu kegiatan untuk melepas penat dan stress.  Memang ada baik dan buruk dampak dari bermain game. Sehingga banyak orangtua khawatir anak-anak mereka tertular penyakit bermain game hingga berjam-jam sehingga melupakan kewajiban mereka  untuk belajar. Dampak baiknya, selain membuang penat, game juga menjadi media edukasi bahkan bisa menjadi profesi sekalipun. 

Nah, apakah selama ini Anda membayangkan bahwa bermain game juga bisa menjadi pilihan kuliah yang bisa dipilih? Dua negara, Korea Selatan dan Jepang memiliki sekolah untuk para gamers untuk dilatih menjadi pro gamer.

Korea Selatan - Chung Ang University

Sebuah universitas di Korea Selatan dengan jurusan khusus gaming bernama Chung Ang University. Konon, kampus ini masuk dalam deretan 10 universitas terbaik di negara tersebut dan beberapa mahasiswa juga berhasil bersaing di tingkat internasional sebagai pro gamer.

Universitas ini terletak di Kota Seoul yang ternyata juga tempatnya para seleb Korea menuntut ilmu. Meskipun mereka bukan memilih jurusan gaming namun Anda pantas berbangga hati bisa satu kampus dengan Yuri SNSD, Sooyoung SNSD, Park Shin Hye, Kim Soo Hyun dan sebagainya.

Tak hanya kampus untuk para gamer saja, Korea Selatan juga kerap mengadakan kejuaraan pro-gamer mulai dari BlizzCon, StarCraft Professional Competition, Olympus OnGameNet, TG Sambo MSL, dan sebagainya. Hadiahnya pun tak tanggung-tanggung bisa mencapai USD 100.000 atau setara dengan Rp 1,3 milyar.

Masuk ke kampus dengan jurusan gaming tersebut, Anda diharuskan melalui beberapa tes skill dan pengetahuan soal video game. Skill keterampilan teknis sangat diperhitungkan ketika penerimaan calon mahasiswanya.

Jepang – Tokyo School of Anime

Di negar aini memang bukan jurusan gaming, namun ada sebuah sekolah khusus untuk bisa menjadi seorang pro gamer. Bernama Tokyo School of Anime yang belum lama ini membuka jurusan e-sport pertama di Jepang. Ada juga jurusan pro gaming, e-Sports Business and Promotion (Bisnis game), e-Sport Commentating (komentator game), dan jurusan e-Sport Events (EO pertandingan e-Sports).

Jurusan gaming di Jepang juga sebenarnya sama dengan di Korea, yakni mempelajari teknis mouse, melakuka lima klik mouse dalam satu detik, melakukan putaran 180 dejarat dengan mouse, dan sebagainya. Tak hanya itu, sekolah ini juga mengajarkan strategi tim untuk bertanding di semua genre permainan baik FPS dan RTS. Ada juga teknis professional untuk mendominasi arena permainan.

Wah, menarik bukan, apakah Anda berminat untuk menjadi seorang gamer professional?