Fakta, Radiasi Wi-Fi Berbahaya untuk Pertumbuhan Tanaman

Ternyata radiasi Wi-fi berbahaya bagi makhluk hidup tanaman. Penelitian ini justru dilakukan oleh sejumlah remaja kelas sembilan di Denmark dan cukup menggemarkan komunitas ilmiah dunia.

Percobaan yang mereka lakukan adalah menguji ketahanan benih selada jika didekatkan di router Wi-fi. Hasilnya mereka tidak dapat tumbuh dan cenderung mati. Selada yang diuji berjenis Lepidium sativum diletakkan di dua belas nampan. Enam nampan benih selada diletakkan di area bebas wi-Fi, dan enam buah lainnya di ruangan dekat router Wi-Fi. Mereka mengamati, menimbang, mengukur selama dua belas hari serta memfoto hasil akhirnya.

Hasilnya benih di ruangan dekat router layu dan kering dan tanaman di ruangan tanpa router bisa tumbuh lebat. Benih yang mati tersebut masih diperdebatkan apakah terkena radiasi panas dari router. Sebab ruangan dekat router memiliki suhu ruangan yang lembab dan sama dengan ruangan tanpa router.

Professor Olle Johanssen dari Swedia dan Dr,. Andrew Goldworthy dari London rupanya tertarik untuk mendalami hasil percobaan ini dan mulai melakukan penelitian di laboratorium yang lebih profesional.

Sebenarnya sinyal Wi-Fi lebih kuat dari sinyak radio atau TV. Radiasi dari router mampu mempengaruhi siklus makhluk hidup untuk tumbuh. Sinyal ini bahkan mampu menembus dinding beton dan menurut para ahli memang sangat berbahaya bagi kesehatan dalam jangka waktu yang panjang.

Benih selada. Bibit selada. Benih selada air. Bibit selada air. Binih selada. Benih slada. Benih selad.

Gambar benih selada. Fakta wifi. Bahaya radiasi terhadap tanaman. Selada air benih.