Rumah
Empat Pekerjaan Rumah Tangga Ini Tak Boleh Dilakukan Ibu Hamil
Hal ini sudah menjadi kewajiban bagi setiap ibu hamil untuk memperhatikan kondisi dan kesehatan tubuh serta ekstra hati-hati dalam berakitivitas. Demi kebaikan diri dan janin, calon ibu harus memperhatikan jenis aktivitas yang dilakukan, termasuk pekerjaan rumah tangga.
Bukan bermaksud untuk manja, namun calon ibu harus memilih jenis pekerjana yang tidak berat, selain menjaga pola makan dan olahraga ringan. Nah, ada empat pekerjaan rumah tangga yang baiknya dihindari ibu selama kehamilan, berikut ulasannya:
Pekerjaan yang menggunakan deterjen dan pembersih
Kehamilan membuat tubuh ibu lebih sensitif, seperti disampaikan dalam Boldsky.com. Alergi bisa muncul pada tubuh akibat zat-zat reaktif di sekitar pekerjaan rumah tangga. Meski ibu menganggap membersihkan kaca atau mencuci baju bukan pekerjaan berat namun perlu diperhatikan kandungan pada detergen dan pembersih ruangan. Paparan kandungan pada produk pembersih tersebut akan membuat tubuh alergi.
Pekerjaan yang terlalu banyak membungkuk
Aktivitas membungkuk terlalu banyak akan membahayakan kandungan, seperti terjadi peradangan di saraf siatik. Perlu diketahui bahwa kehamilan menyebabkan sendi dan ligament ibu lebih lunak dan berisiko cedera ketika ibu melakukan terlalu banyak pekerjaan. Untuk itu, kurangi aktivitas mencuci baju dan mengepel yang memungkinkan tubuh membungkuk.
Pekerjaan membersihkan kotoran
Memiliki hewan peliharaan seperti kucing, anjing atau piaraan lain sebaiknya lebih diperhatikan. Ibu hamil sebaiknya perlu menahan diri untuk tidak terkontaminasi dengan binatang-binatang tersebut, apalagi membersihkan kotoran atau kandangnya. Ibu hamil bias meminta bantuan orang lain untuk membersihkan kandang dan kotoran hewan. Kotoran mengandung parasite yang membahayakan kehamilan ibu.
Pekerjaan angkat-angkat barang
Pekerjaan angkat-angkat barang harus diperhatikan, karena ibu hamil bias berisiko jatuh dan cedera pinggang. Selain itu beban yang terlalu berat akan melemahkan kesehatan janin di dalam kandungan.
Untuk memastikan kesehatan kandungan, ibu hamil wajib memeriksakan kehamilannya secara berkala dan berkonsultasi pada dokter mengenai pekerjaan rumah tangga yang masih boleh dilakukan.