Previous
Next

Kesehatan

Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi

 

Bagi anda yang peduli terhadap kesehatan tubuh anda, tentu berusaha untuk hidup sehat dan menghindari makanan-makanan yang mengakibatkan naiknya kolesterol dalam tubuh anda. Ya, kolesterol yang berlebihan di dalam tubuh anda memang berbahaya bagi kesehatan, bahkan beberapa orang menyebut kolesterol yang tinggi sebagai ‘silent killer’ karena sering tidak menunjukan gejala apapun tapi berakibat sangat fatal.

Walaupun dikatakan tidak memiliki gejala namun sebenarnya kolesterol yang tinggi dalam tubuh memberikan sinyal-sinyal yang seharusnya tidak anda abaikan begitu saja. Oleh sebab itu, bila selama ini kolesterol anda normal, yang ukurannya antara 160-200 mg, sedangkan kolesterol akan dianggap tinggi bila sudah mencapai ukuran 240 mg, maka biasanya tubuh anda akan menunjukan gejala-gejala sebagai berikut;

 

  1. Rasa berat di tengkuk hingga rasa pegal di pundak
    Sebagian besar orang merasakan berat di kepala dan pegal-pegal sebagai gejala awal. Gejala ini muncul sebagai akibat kurangnya oksigen.

 

  1. Cepat mengantuk
    "Terutama bila kadarnya sudah tinggi sekali, misal trigliserida yang normalnya dibawah 200 mg atau 150 mg, ada yang sampai 600 atau 700 mg itu biasanya bawaannya ngantuk," jelas dr Bahdar.

    Hal ini biasanya terjadi karena kurangnya asupan oksigen ke otak akibat pembuluh darah yang menyempit karena adanya timbunan lemak akibat kolesterol.

 

  1. Kesemutan
    "Kadang-kadang kesemutan juga bisa karena darahnya agak kental," jelas dr Bahdar.

    Kadar kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan aliran darah menjadi kental sehingga oksigen menjadi berkurang.

 

  1. Timbunan lemak di atas kelopak mata
    "Secara klinis ada beberapa hal yang bisa dijadikan petunjuk awal seseorang memiliki kolesterol tinggi, yaitu adanya timbunan lemak di atas kelopak mata. Biasanya timbunan ini mengandung kadar trigliserida (molekul asam lemak) yang tinggi. Namun ini hanya terjadi pada sebagian kecil orang saja," jelas dr Dante Saksono H, SpPD, PhD

 

  1. Mudah lelah
    Ketika plak terbentuk di dinding arteri, bisa menyebabkan kondisi seperti atherosclerosis, penyakit jantung koroner (PJK) dan penyakit mikrovaskuler koroner atau coronary microvascular disease (CMD). Kondisi-kondisi seperti inilah yang menyebabkan badan terasa mudah lelah.

 

  1. Sering sakit kepala
    Ini karena kolesterol yang tinggi dalam darah memicu terjadinya penimbunan plak-plak di pembuluh darah arteri sehingga menyebabkan terjadinya artherosclerosis. Kondisi ini membuat arteri akan menyempit dan membuat aliran darah ke kepala dan otak berkurang, sehingga menyebabkan rasa sakit di kepala.

 

  1. Kaki bengkak
    Kaki merupakan organ tubuh yang paling jauh dari jantung. Ketika pembuluh darah menyempit dan asupan oksigen berkurang, maka tentu saja yang paling sedikit mendapatkan darah adalah kaki. Hal ini akhirnya menyebabkan kaki terlihat membengkak. Kondisi ini hampir sama dengan kondisi ketika Anda terlalu lama duduk selama perjalanan, terutama di kelas ekonomi.

(/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Mata berat seperti mengantuk. Kaki bengkak dan kesemutan. Penyebab kaki bengkak dan kesemutan. Penyebab kaki kesemutan dan bengkak. Kesemutan di kepala. Kaki kesemutan dan bengkak. Mata berat seperti ngantuk.

Pundak pegal kolesterol. Http://carapedia.com/ciri_ciri_kolesterol_tinggi_info3160.html. Kaki pegal dan bengkak. Kepala terasa kesemutan. Kaki bengkak kesemutan. Ciri ciri naiknya kolesterol. Badan terasa bengkak.

Https://carapedia.com/ciri_ciri_kolesterol_tinggi_info3160.html. Ciri ciri penyakit darah kental. Penyebab kepala kesemutan. Kepala kesemutan. Kaki bengkak dan semutan. Kesemutan karena kolesterol.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.