Jumlah media yang beredar di Indonesia saat ini sangatlah banyak. Koran, majalah, radio, dan televisi merupakan media yang paling banyak dan paling murah untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. mengapa masyarakat Indonesia saat ini menjadi begitu kritis? jawabannya adalah karena masyarakat Indonesia selalu haus akan berita. Bila dulu hanya kaum terpelajar serta orang kantoran yang membaca koran serta melihat berita di televisi, maka saat ini kita bisa dengan mudah menemukan tukang becak yang asyik membaca koran sambil menunggu penumpang. Jadi tidak heran bila pengaruh media pada pembentukan opini masyarakat sangatlah besar.
Bagi kita pengguna Blackberry, tidak jarang kita menerima BM (broadcast message) yang berisi tentang provokasi atas masalah yang sedang hangat terjadi. Secara tidak langsung BM tersebut akan mempengaruhi orang yang membacanya bila tidak disertai dengan penalaran serta logika dan akal sehat. Ingat kasus koin untuk Prita? dimana masyarakat dengan sukarela mengumpulkan uang receh untuk membantu Prita yang sedang tersandung masalah pencemaran nama baik sebuah Rumah Sakit. mengapa masyarakat mau melakukan itu? karena kekuatan medialah semua itu bisa terjadi.
Masyarakat dengan tingkat pendidikan rendah sampai dengan menegah akan sangat mudah dibentuk opininya melalui media. Daya nalar dan logika yang terbataslah yang mebuat pembentuka opini publik ini bisa berjalan denga sukses. Bila dahulu pemerintah membatasi media dalam memberitakan hal - hal yang dianggap mengganggu stabilitas dan keamanan negara. Bahkan ada media yang sempat di bandrel oleh peerintah karena dianggap teralu vokal. Maka saat ini dimana pers diberi kebebasan untuk menampilkan berbagai macam berita yang semula termasuk berita yang dilarang, maka pers memiliki peran yang tidak kecil juga dalam pembentukan opini masyarakat.
Masyarakat di pedesaan juga sudah tidak kalah dalam hal update berita. Walaupun jauh dari kota mereka tetap bisa mengetahui apa yang sedang marak terjadi. Koran Masuk Desa (KMD) merupakan salah satu program yang berakibat pada semakin cepatnya penyebaran berita ke masyarakat desa. Yang mengkhawatirkan adalah pemberitaan 'lebay' dari stasiun TV ataupun koran serta majalah yang memblow up sebuah berita yang sebenarnya biasa saja menjadi terlihat sangat luar biasa. Tanpa adanya filter serta pemahaman yang baik dari masyarakat atas pemberitaan media akan membuat berbagai opini masyarakat dapat terbentuk dengan mudah sehingga bisa membahayakan ketentraman hidup masyarakat serta membahayakan kestabilan keamanan nasional.