Bisakah Diet Dengan Cabai?

Banyaknya metode penurunan berat badan seringkali membuat orang-orang pusing untuk melakukannya. Tapi tak perlu khawatir, dengan menambahkan cabai ke dalam menu diet Anda ini akan cukup membantu program diet Anda.

Cabai atau capsaicin berperan untuk membakar lemak dan meningkatkan metabolisme. Panas yang dihasilkan dari cabai  ini membuat orang berkeringat ketika mengonsumsi cabai.

Akan tetapi mengonsumsi cabai juga memicu tingginya nafsu makan karena capsaicin juga mengantung hormone endorphin yang bertugas meningkatkan nafsu makan serta meningkatkan metabolisme tubuh. Tak heran kan ketika Anda makan makanan pedas pasti ketagihan untuk menambah porsi.

Langkah cepat untuk menurunkan berat badan adalah mengonsumsi makanan berserat, berolahraga secara teratur dan makan capat. Sayangnya, bagi penderita maag hal ini tidak bisa dilakukan secara berlebihan karena memicu iritasi lambung dan diare.

Sebuah penelitian dari University Oklahoma menemukan cara baru makan cabai. Capsaisin saat ini telah diolah menjadi bentuk kapsul (capsiplex). Menurut penelitian tersebut, capsiplex berbahan capsaisin ini setara dengan 25-30 menit joging atau berjalan kaki selama 80 menit.

Cabai sendiri sebenarnya selain membantu pembakaran kalori juga baik untuk mengurangi risiko stroke, impotensi, penyumbatan pembuluh darah, dan jantung koroner. Capsaisin membuat darah tetap encer sehingga tidak membentuk kerak lemak pada pembuluh darah sehingga tidak terjadi penggumpalan darah. Adanya vitamin C dan antioksidan dalam cabai juga mengurangi risiko terserang penyakit degeneratif.

Bisakah diet dengan cara mengkonsumsi cabai.