Berlibur Ke Bali Saat Perayaan Kuningan dan Galungan

Hari raya Galungan dan Kuningan menjadi perayaan besar di Bali, bahkan perayaan ini lebih ramai dari perayaan Nyepi umat Hindu di pulau tersebut. Perkantoran, sekolah meliburkan diri dari aktivitas sehingga setiap warga Hindu bisa merayakan perayaan ini dengan khitmad.

Jika kebetulan Anda berlibur ke Bali tepat saat dua perayaan ini berlangsung tentu harus mengikuti berbagai peraturan di sana. Jangan sampai Anda asyik memotret-motret aktivitas umat di pura karena terlihat eksotis justru mendapat teguran keras dari orang sana.

Waktu Perayaaan. Umat Hindu di Bali merayakan dua perayaaan ini dua kali dalam setahun menurut kalender Masehi. Namun perayaan tanggal tetapnya dihitung menurut kalender Bali  dengan jarak perayaan Galungan dan Kuningan hanya 10 hari saja.

Galungan berlangsung pada hari Rabu di wuku Dungulan dan Kuningan pada hari Sabtu di wuku Kuningan. Tahun ini Galungan dan Kuningan berlangsung di bulan Oktober.

Mengunjungi Pura. Bali terkenal dengan Pulau Seribu Pulau sehingga dimanapun tempat wisata yang Anda kungjungi pasti ada minimal sebuah pura.  Pura-pura di Bali selain untuk tempat ibadah juga sebagai tujuan wisata para turis. Di sana akan selalu dirayakan ritual adat masyarakat Hindu Bali atau pertunjukan kesenian para penduduk Bali.

Pada saat Galungan dan Kuningan, pura-pura di Bali akan padat untuk persembahyangan. Jalanan pun macet apalagi jika mendekati pura yang digunakan untuk perayaan Kuningan. Misalnya di daerah Pura Sakenan,  yaitu di Pulau Serangan Denpasar, di Mengwi, Denpasar diadakan ritual Makotekan dan di Desa Timrah, Klungkung ada pertunjukan Perang Jempana.

Perayaan Kuningan

Menjaga Sopan Santun. Jika mengunjungi pura yang sedang digunakan untuk ibadah maka jagalah sopan santun. Tanyakan kepada  umat di sana apakah turis bisa masuk ke pura atau tidak. Sewaktu-waktu pura juga menjadi padat karena kunjungan umat Hindu.

Tanggalkan alas kaki Anda dan lewatkan jalan di belakang orang yang sedang sembahyang. Jika Anda sebagai turis yang hanya ingin meliput maka pastikan Anda tetap berada di bagian belakang. Sebaiknya tidak memasuki pura bagi wanita yang sedang haid.

Pakaian. Memasuki pura tidak boleh dengan sembarang pakaian apalagi hanya rok atau celana pendek. Kenakan celana panjang atau rok dan sertakan kain senteng yang dililitkan di pinggang. Mungkin akan lebih menarik jika Anda ikut mengenakan pakaian adat Bali agar suasana liburan lebih berkesan terutama saat perayaan Galungan dan Kuningan.

Pakaian adat Bali bisa Anda peroleh di pasar-pasar tradisional seperti pasar Sukowati, Pasar Badung, dan Jalan Sulewesi Denpasar. Untuk laki-laki akan lebih menarik jika mengenakan udeng di kepala dan kain saput di pinggang.

Cari teman atau kenalan orang  Bali. Jika Anda memiliki teman atau kenalan orang Bali akan memudahkan Anda masuk ke Pura, apalagi jika Pura tersebut memiliki peraturan ketat seperti hanya keluarga tertentu dan sebagainya.

Saat dua perayaan ini berlangsung maka pekerja kantoran, pegawai hotel akan pulang kampung. Jika Anda memiliki kenalan di antara mereka akan semakin mengasyikkan liburan Anda. Mereka bisa mengajak Anda ke kampung halamannya yang tentu kental dengan nuansa Bali. Mengenalkan Anda ritual dan adat istiadat Bali yang sebelumnya tidak Anda ketahui. Jagalah sikap dan hargai mereka karena mereka sudah bersedia mengundang Anda.

Gambar hari raya kuningan. Gadis bali sembahyang. Pakaian ibadah bali. Pakaian adat bali pria. Ibadah orang bali. Busana adat bali ke pura. Gadis bali ke pura.

Cewek bali sembahyang. Gambar baju ibadah bali di pura. Gambar adat bali galugan. Baju adat ibadah perempuan bali. Pakean ibadah pria bali. Tujuan upacara galungan. Pakaian ibadah wanita bali.

Apakah pada hari galungan wisatawn boleh ikut. Busana galungan bali. Peraturan bagi wisatawan di bali ketika acara galungan. Suasana ibadah di pura. Cara pedia baju adat bali. Upacara adat bali nyepi.