- Home »
- Internet Komputer » Berbahaya Mengunggah Boarding Pass di Media Sosial
Internet Komputer
Berbahaya Mengunggah Boarding Pass di Media Sosial
Barcode Boarding Pass ternyata mengandung banyak informasi dari yang Anda kira.
Anda terlalu bahagia dengan liburan yang akan Anda habiskan di suatu tempat sehingga Anda mem-posting tiket boarding pass Anda di media sosial. Jika Anda melakukan hal ini, percayalah, Anda tidak melakukannya sendiri. Banyak banyak orang yang melemparkan boarding pass yang mereka gunakan di lantai pesawat. Kedua-duanya adalah ide yang buruk.
Mengapa? Karena boarding pass mengandung data privasi lebih dari yang Anda bayangkan. Faktanya, kita justru memperlakukan boarding pass ini lebih buruk daripada tiket valet untuk parker mobil atau malah lebih seperti nomer keamanan sosial.
Di dalam postingan sebuah blog, seorang reporter teknologi, Brian Kreb, menjelaskan bahwa “barcome dua dimensi dan kode QR dapat memegang informasi yang sangat penting, dan kode yang diprint di boarding pass pesawat terbang mungkin membiarkan seseorang untuk mengungkapkan lebih tentang Anda, rencana perjalanan yang akan datang dan akun asuransi visa Anda.”
Membuka kode boarding pass sebenarnya sangatlah mudah. Seseorang dapat meng-upload foto (seperti screenshoot, jika ini di media sosial) pada boarding pass Anda untuk sebuah pembaca barcode online dan temukan reservasi anda, nomer asuransi visa Anda, nama lengkap, bandara kedatangan dan keberangkatan. Teorinya, seorang hacker dapat mengganti penerbangan yang akan datang – atau menundanya – hanya dengan sedikit klik pada website maskapai penerbangan.
Seorang hacker tertentu bahkan dapat mencoba menjawab pertanyaan keamanan Anda – dimana dia dapat menebak setelah melakukan stalking di sosial media ternama – untuk mendapatkan lebih informasi personal Ada. Berpikir nama ibu kandung atau nama hewan peliharaan – semacam ini dapat mungkin ditemukan di profil media sosial oleh orang asing jika Anda tidak memiliki seting privasi yang benar.
Barcode boarding pass diperkenalkan pada tahun 2005 oleh International Air Transport Association sebagai upaya untuk menghapuskan boarding pass magkenik, menggunakan kerta yang leih murah dan memungkinkan teknologi obile.
Sedangkan isi dari barcode mungkin berbeda dari maskapai ke maskapai lainnya, maka perlu diperhatian. Hal terbaik yang perlu dilakukan adalah memegang boarding pass Anda dan sobek-sobek jika sudah sampai rumah. Menurut Krebs, seperti Anda menyobek-nyobek tagihan kartu kredit, surat bank dan dokumen yang mengandung informasi personal penting lainnya.