Hobi
Belanja, Terapi Stress Efektif
Rupanya belanja penghilang stress bukanlah mitos belaka. Sebelumnya banyak menganggap terapi ini hanya bersifat sementara namun penelitian baru membantah anggapan ini. Dengan kegiatan berbelanja menjadi terapi efektif orang-orang yang sedang dilanda stress, galau dan sedih.
Penelitian dengan judul “The Benefits of Retail Therapy: Making Purchase Decisions Reduces Residual Sadness” dimuat di Journal of Consumer Psychology yang mengungkapkan bahwa belanja bisa mengurangi rasa sedih dan mengontrol emosi seseorang. Kesedihan disebabkan oleh faktor di luar diri kita, sedangkan belanja bisa mengontrol situasi yang tidak mengenakkan dan membuat rasa sedih berkurang.
Penelitian ini mengobservasi dua kelompok yakni si window shopper (hanya melihat-lihat) dan si chooser (membeli sesuatu). Sebanyak 79 persen chooser mengatakan mereka lebih bisa mengontrol emosi ketika memilih barang, dan dua persen window shopper mengatakan hal serupa.
Sedangkan fakta lain terungkap bahwa kelompok chooser merasa sedih tiga kali lebih sedikit dibandingkan window shopper. Penelitian ini juga serupa dengan penelitian sebelumnya di tahun 2011 bahwa belanja dapat memunculkan mood positif dan memanjakan diri agar orang-orang bisa termotivasi menjadi lebih baik.