- Home »
- Dunia Kerja » Bagaimana Merencanakan Pensiun Dini Sebagai Pasangan
Dunia Kerja
Bagaimana Merencanakan Pensiun Dini Sebagai Pasangan
Pensiun dini mungkin terasa jauh atau tampaknya tidak dapat dicapai, tetapi sama seperti hal lain, itu dapat dipecah dan dibuat menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan lebih layak—terutama jika Anda merencanakan pensiun sebagai tim yang terdiri dari dua orang.
Dengan pengeluaran yang lebih sedikit dan lebih sedikit membeli barang rongsokan, banyak pasangan dapat menabung lebih banyak, berinvestasi lebih banyak, dan lebih hadir dengan apa yang sudah mereka miliki. Filosofi KEBAKARAN memungkinkan pasangan untuk melihat ke depan, bersama, ke masa depan yang tidak terlalu jauh di mana pensiun dini adalah kemungkinan yang sangat nyata.
Berikut cara memulainya.
1. Lunasi hutang dan lengkapi dana darurat Anda.
Melunasi hutang harus dilakukan terlebih dahulu, karena Anda tidak dapat benar-benar mulai menabung dan berinvestasi sampai hutang besar (seperti kartu kredit) lunas. Tapi jangan takut: Ada cara mudah untuk melunasi utang. Ini juga merupakan ide yang baik untuk memiliki dana darurat di tempat yang dapat menutupi biaya hidup selama tiga sampai enam bulan, jika Anda membutuhkannya. Setelah kedua komponen ini diurus, tabungan dan investasi yang sebenarnya dapat dimulai.
2. Bayangkan pensiun dini Anda sebagai pasangan.
Saat Anda mulai, penting untuk memastikan bahwa Anda dan pasangan Anda berada di halaman yang sama. Untuk mencapainya, mulailah berdiskusi tentang tujuan dan nilai jangka panjang Anda. Apakah penting bagi Anda untuk pensiun dalam 10 tahun? Apakah Anda ingin pensiun dini sepenuhnya, atau bekerja paruh waktu? Haruskah Anda melihat ke dalam Fat-FIRE atau Lean-FIRE? Apakah memiliki rumah itu penting? Atau apakah Anda melihat diri Anda bepergian, mengambil rute yang lebih nomaden?
Mulailah melihat di mana nilai dan keinginan Anda benar-benar selaras dan tumpang tindih. Membayangkan, menentukan, dan mengartikulasikan mimpi-mimpi itu.
3. Buatlah rencana tabungan/investasi yang agresif bersama-sama.
Pertama, mulailah dengan menginventarisasi pendapatan gabungan Anda dan pengeluaran gabungan Anda dengan kalkulator anggaran yang praktis. Ajukan pertanyaan sulit: Bisakah biaya tambahan dipotong? Apakah kita benar-benar membutuhkan HomeGoods yang berjalan spontan? Lihat seberapa rendah Anda dapat pergi dalam hal pengeluaran ekstra, dan lihat di mana Anda mungkin dapat menemukan penghasilan tambahan.
Setelah Anda menghitung anggaran bulanan gabungan Anda, cari tahu berapa banyak yang tersisa untuk keinginan dan kebutuhan. Dari sini, Anda dapat memutuskan berapa persen dari pendapatan gabungan Anda (atau seberapa agresif secara umum) yang dapat Anda simpan dan investasikan.
Di satu sisi, Anda sedang merapikan kebiasaan belanja Anda, dan jika Anda mempraktikkan tindakan ini, menabung untuk pensiun dini akan terasa semakin alami. Tanyakan pada diri Anda sendiri: Seberapa sedikit yang benar-benar kita butuhkan? Sejalan dengan pemikiran itu, mempraktikkan rasa syukur (baik dalam jurnal rasa terima kasih atau dengan lantang dengan pasangan Anda) juga dapat membantu mengingatkan Anda betapa kayanya hidup Anda, dan dapat membantu mencegah dorongan untuk membelanjakan uang yang tidak perlu.
Cobalah untuk memainkannya: Bisakah saya pergi sepanjang hari tanpa menggunakan kartu debit saya? Jika saya membawa makan siang dan air dari rumah, berapa yang bisa saya hemat mingguan, bulanan? Menabung untuk pensiun dini sebenarnya bermuara pada keputusan keuangan yang tampaknya kecil ini, meskipun bertambah seiring waktu.
Lakukan matematika. Petakan. Tuliskan. Ketik itu. Lalu? Pensiun dalam 10 hingga 15 tahun mungkin tidak terlalu jauh.
4. Buat piagam tim—dan patuhi itu.
Penting untuk diperhatikan: Anda berdua terlibat dalam hal ini bersama-sama. Itu berarti apa yang dilakukan (atau tidak dilakukan oleh satu orang) mempengaruhi tujuan dan visi bersama. Sebagai tim yang menghadapi tantangan bagaimana pensiun dini, beberapa aturan yang disepakati harus ditetapkan di awal.
Piagam tim dapat membantu Anda berdua tetap fokus, tetap di jalur, dan saling bertanggung jawab dalam mencapai tujuan Anda. Cetak dan pajang di suatu tempat seperti papan kantor atau sisi lemari es untuk menjaga kebiasaan belanja.
Pertimbangkan check-in singkat, bulanan atau dua tahunan untuk melihat bagaimana Anda semua membuat kemajuan, atau tidak, menuju tujuan Anda. Ketika masa menjadi sulit dan Anda ingin menghabiskannya, atau ketika Anda menyadari bahwa Anda berlebihan, kembalilah ke visi bersama Anda.
Meramalkan dan melihat ke masa depan, mengingat tujuan jangka panjang awal Anda dan ingat bahwa apa yang Anda inginkan, apa yang Anda kerjakan, masih dapat dicapai jika Anda kembali ke rencana.
Meskipun hanya memikirkan merencanakan pensiun—meskipun pensiun dini—bisa terasa menakutkan, ingatlah bahwa itu bisa dilakukan, dan sebagai pasangan, Anda dan pasangan bisa melakukannya. Seperti apa pun yang sulit (pelatihan maraton, mempelajari program baru, menurunkan berat badan) itu akan tidak nyaman dan akan membutuhkan ketekunan, tetapi itu akan sangat bermanfaat.