- Home »
- Kecantikan » Apakah Kita Bisa Membuat Produk Perawatan Kulit Sendiri di Rumah?
Kecantikan
Apakah Kita Bisa Membuat Produk Perawatan Kulit Sendiri di Rumah?
Dr Swapna Priya, dokter kulit, CARE Hospitals, menjelaskan bahwa tujuan utama dari derma hacking adalah untuk memicu produksi kolagen dan elastin, protein penting untuk kesehatan dan elastisitas kulit, sehingga menghasilkan perbaikan penampilan kulit secara keseluruhan.
Dalam dunia perawatan kulit yang terus berkembang, sebuah tren baru telah muncul—peretasan kulit. Praktik ini melibatkan pendekatan DIY (Do It Yourself) terhadap prosedur perawatan kulit yang biasanya dilakukan di lingkungan profesional, seperti klinik dermatologi atau spa.
Melansir dari Indian Express, Dr Swapna Priya, dokter kulit, CARE Hospitals, menjelaskan bahwa tujuan utama dari derma hacking adalah untuk memicu produksi kolagen dan elastin, protein penting untuk kesehatan dan elastisitas kulit, sehingga menghasilkan perbaikan penampilan kulit secara keseluruhan.
Dia mencatat bahwa beberapa teknik peretasan kulit yang umum meliputi:
• Microneedling: Menggunakan roller atau pena dengan jarum sangat kecil untuk membuat saluran mikro di kulit.
• Dermarolling: Metode yang mirip dengan microneedling, namun biasanya melibatkan jarum yang lebih panjang pada roller atau pen.
• Terapi Laser Fraksional: Menggunakan laser untuk menghasilkan perforasi mikroskopis pada kulit.
• Microneedling Frekuensi Radio: Menggabungkan microneedling dengan energi frekuensi radio untuk menginduksi pemanasan kulit dan meningkatkan sintesis kolagen.
Dari microneedling di rumah hingga membuat ramuan perawatan kulit yang dipersonalisasi, peretasan kulit telah mendapatkan popularitas, namun keamanan dan kemanjuran praktik tersebut masih dalam pengawasan.
Apakah Aman untuk Kulit Anda?
Dr Rinky Kapoor, dokter kulit dan ahli bedah kulit, The Esthetic Clinics, memperingatkan bahwa tanpa definisi yang jelas tentang peretasan kulit, sulit untuk menguraikan manfaat atau risiko spesifiknya. “Perawatan dermatologis profesional seringkali tidak hanya memberikan manfaat tetapi juga potensi efek samping.”
Dia mencatat bahwa keselamatan bergantung pada teknik dan produk spesifik yang terlibat. “Selalu berkonsultasi dengan dokter kulit atau ahli kesehatan yang berkualifikasi sebelum mencoba prosedur kulit baru,” tambah Dr Kapoor.
Meskipun peretasan kulit dapat dilakukan dengan aman di bawah pengawasan profesional terlatih, menurut Dr Priya, melakukan prosedur ini di rumah tanpa pelatihan atau peralatan yang tepat dapat menimbulkan risiko tertentu. Potensi risiko yang terkait dengan peretasan kulit meliputi:
• Infeksi
• Jaringan parut
• Hiperpigmentasi
• Memburuknya kondisi kulit yang sudah ada
“Sangat penting untuk menyadari bahwa keamanan peretasan kulit bervariasi berdasarkan jenis kulit individu dan teknik spesifik yang digunakan,” kata Dr Priya kepada indianexpress.com
Haruskah ada yang menghindarinya?
Peretasan kulit tidak disarankan untuk individu dengan masalah ini, menurut Dr Priya.
Infeksi aktif
– Eksim
- Psoriasis
- Rosacea
– Jerawat aktif
– Gangguan pendarahan
– Kehamilan
- Kanker
Berkonsultasi dengan ahli kesehatan sangat penting sebelum menjalani peretasan kulit, terutama jika terdapat kondisi kesehatan yang mendasarinya atau jika seseorang sedang mengonsumsi obat.