Sejarah
Tren Foto Bawah Laut Sudah Eksis di Tahun 1899
Tren fotografi saat ini mulai merambah ke dunia bawah laut yang dilakukan oleh kaum urban masa kini. Mulai dari foto liburan, bulan madu, pre wedding hingga foto fesyen di bawah laut mulai menghiasi berbagai media sosial berbasis foto.
Konsep foto ini memang tergolong baru di masa kini, dimana makin banyaknya ragam peraalatan kamera aksi yang memungkinkan memanggil foto di dalam air.
Fakta lain mengatakan bahwa, teknik foto bawah laut rupanya sudah ada sejak tahun 1899 oleh seorang fotografer perintis Louis Marie Auguste Boutan. Ia membuat sebuah foto penyelaman yang menjadi foto bawah laut pertama terbit di dunia.
Foto bawah laut ini dimodeli oleh ahli kelautan dan biologi Emil Raxovitza dengan fotografer Louis Boutan yang diambil di Banyuls-sur-Mer, wilayah Perancis Selaran. Menurut Peta Pixel, memang foto ini belum dipaparkan secara rinci mengenai detil foto dan yang jelas foto ini bukan foto selfie.
Foto ini tidak menyebutkan di kedalaman berapa foto tersebut diambil. Sedangkan Boutan sendiri telah menemukan kamera bawah air pertama pada tahun 193. Boutan dibantu saudaranya menemukan kamera bawah air dan mempertimbangkan untuk melanjutkan hal tersebut.
Ketika mengambil foto di dalam air,seorang fotografer dan penyelaman harus menyesuaikan diafragma, shutter dan piringan kamera. Sayangnya, pencahayaan menjadi tantangan terbesarnya. Meski terdapat tambahan flash di bodi kamera butuh 30 menit untuk mendapatkan hasil jepretan yang tepat.
Kemudian ia memanfaatkan lampu alkohol yang dibakar di dalam tong kayu berisikan oksigen. Karet bohlam digunakan untuk membakar bubuk magnesium pada lampu sehingga menciptakan flash.
Louis Boutan dikenal sebagai fotografer bawah laut yang ternama di masanya dan kemudian mengembangkan seni fotografi ke level selanjutnya.