Kesehatan
Apa Itu Computer Vision Syndrome?
Terlalu lama bekerja di depan layar komputer menyebabkan lata cepat lelah dan terasa perih. Meski pun ini rutinitas tapi jangan biarkan radiasi computer merusak kemampuan penglihatan Anda.
Pakar vitreoretinal dr Elvioza, SpM(K) menjelaskan jika seseorang mengalami gejala ini kemungkinan ia sudah terjangkit Computer Vision Syndrome. Sindrom ini menyerang orang-orang yang menghabiskan sebagian besar waktunya di depan komputer, tablet maupun smartphone.
Mengurangi gejala ini bisa dengan mengistirahatkan mata. Caranya selang satu jam setelah berhadapan dengan komputer, maka jauhkan mata dan mulai membuat relaksasi. Pandang suatu benda yang jauh selama lima menit.
Mengistirahatkan mata jangan dilakukan di depan komputer, berganti menatap smartphone atau tablet yang layarnya lebih kecil. Jika ini dilakukan, mata justru bekerja lebih keras. Paling tidak pandangan mata berada di jarak 5 sampai 20 meter di hadapan Anda.
Selain memandang benda yang jauh, juga usahakan tidak memandangan sesuatu yang bersinar terang, atau memandang luar ruangan ketika tengah hari. Carilah suatu tempat yang punya sinar redup.
Mencari pemandangan hijau di sekitar Anda seperti tanaman, atau jika terpaksa maka ubah wallpaper komputer dengan nuansa hijau. Cara ini akan membantu merilekskan mata dari pekerjaan Anda selama di depan komputer.
Jika mata tidak ada jeda saat berhadapan dengan komputer selama 5- 6 jam justru membuat mata semakin bermasalah. Secara tidak kita sadari, kita juga tidak berkedip ketika di depan komputer. Akibatnya, mata terasa tegang, lelah, tidak peka cahaya, iritasi dan penglihatan ganda.