Mantan Pacar Masih Punya Utang, Begini Cara Menagihnya

Saat Anda putus dengan mantan kekasih, harapannya Anda tidak akan memilih masalah atau urusan yang belum diselesaikan. Namun, bisa juga masih ada. Misalnya, sang mantan masih memiliki utang uang kepada Anda dalam jumlah yang tak sedikit. Ketika Anda meminta uang untuk dikembalikan malah dijadikan alasan dia ingin kembali.

Giliran Anda menolak, ia malah marah atau semakin mengulur waktu pembayaran. Bagaimana Anda harus mengatasinya agar tidak timbul luka hati yang semakin besar?

Meskipun dia mantan kekasih, Anda memang harus memperjuangan uang Anda kembali. Bukan berarti Anda bersikap materialistis, namun uang tersebut bisa jadi sangat berharga dan menjadi investasi Anda. Anda perlu berani untuk mengatakan apa adanya, bahwa Anda benar-benar membutuhkan uang tersebut.

Sang mantan kekasih akan berusaha menjaga citranya ketika ia ingin kembali kepada Anda dengan cara mengembalikan pinjamannya.

Berbeda dengan ketika ia terus berkelit ketika ditagih dan selalu memberikan beberapa alasan tidak masuk akal. Anda bisa meminta bantuan keluarganya. Bagaimanapun Anda harus bersikap tegas sampai ia memenuhi janjinya.

Ingat, tetap harus menggunakan cara yang sopan.

Psikolog, Monty Satiadarma, mengatakan, masalah utang-piutang hanya akan bisa melalui jalur hukum jika sejak awal ada kesepakatan antara kedua belah pihak. Namun, karena ini pihak lain adalah mantan kekasih, Anda kurang kuat ketika harus menuntut. Tanpa kesepatakan hukum, uang Anda sulit diperjuangkan untuk kembali.

Untuk bisa mengatasi hal ini, Anda bisa memintanya mengembalikan dengan cara mencicil meskipun risikonya cukup besar. Jika ia tetap bertahan tidak mau mengembalikan, katakan bahwa ia bukan orang yang benar-benar tulus untuk menjalin hubungan. Jika Anda memenuhi keinginannya untuk kembali akan semakin menyulitkan Anda, karena menjadi co-dependent terhadapnya.