Previous
Next

Ilmu Pengetahuan

Yuk! Ketahui Banyak Serat yang Ideal Anda Konsumsi dalam Sehari

 

Serat adalah makanan yang sangat penting, dipuji karena perannya dalam kesehatan pencernaan, pengendalian gula darah, dan bahkan pencegahan kanker. Namun, seperti kebanyakan hal dalam hidup, moderasi adalah kuncinya.

G Sushma, Ahli Diet Klinis di CARE Hospitals, Banjara Hills, Hyderabad, menjelaskan apa yang terjadi jika Anda mengonsumsi serat secara berlebihan.

 

Zona ketidaknyamanan

“Mengonsumsi serat secara berlebihan dapat memicu serangkaian reaksi tidak nyaman di dalam tubuh Anda,” kata Sushma. Saat Anda membebani sistem Anda dengan fiber secara berlebihan, sistem akan kesulitan untuk memproses semua jumlah tersebut. Hal ini dapat menyebabkan tiga masalah pencernaan yang tidak menyenangkan: kembung, gas, dan diare. Pada dasarnya, Anda memberikan sistem pencernaan Anda lebih banyak pekerjaan daripada yang bisa ditanganinya, sehingga menyebabkan gangguan pada pergerakan usus normal Anda.

 

 “Meskipun serat tidak diragukan lagi bermanfaat bagi kesehatan, mengonsumsi serat dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan konsekuensi negatif,” Sushma memperingatkan. Jika berlebihan dapat menyebabkan kembung, gas, dan diare. Masalah ini muncul karena serat membuat tinja menjadi besar, dan jika jumlahnya terlalu banyak, hal itu dapat membuat tinja menjadi tegang

 

Berapa banyak serat yang harus Anda makan?

Jumlah serat yang ideal bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan asupan kalori. Namun Sushma merekomendasikan pedoman umum 25-30 gram serat per hari untuk orang dewasa. Jumlah ini memberikan manfaat kesehatan tanpa membebani sistem pencernaan Anda. Ingat, melebihi rekomendasi ini dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.

 

Meskipun serat yang berlebihan dapat menyebabkan ketidaknyamanan, mengonsumsinya dengan benar akan memberikan banyak manfaat kesehatan. Berikut beberapa alasan utama untuk memasukkan serat ke dalam makanan Anda:

 

Juaranya Pencernaan: Serat sangat penting untuk sistem pencernaan yang sehat. Ini mengatur pergerakan usus, mencegah sembelit dan meningkatkan keteraturan.

 

Penjaga Gula Darah: Serat membantu mengatur kadar gula darah dengan memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah, mencegah lonjakan dan penurunan gula yang tidak diinginkan.

 

Pelawan Kolesterol: Diet tinggi serat dapat menurunkan kadar kolesterol LDL (“jahat”), sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

 

Pengurangan Risiko Kanker: Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pola makan tinggi serat dan penurunan risiko kanker tertentu, khususnya kanker kolorektal.

 

Merasa Kenyang, Tetap Puas: Serat berkontribusi pada rasa kenyang dan kenyang, membantu Anda membatasi asupan kalori yang tidak sehat dan mengatur berat badan.

Sushma menekankan pentingnya hidrasi bersamaan dengan pola makan tinggi serat. “Asupan cairan yang tidak mencukupi dapat memperburuk gejala-gejala ini dan berpotensi menyebabkan penyumbatan usus pada kasus yang parah.” Untuk mendukung pencernaan dan kesejahteraan yang optimal, pastikan Anda minum banyak cairan saat meningkatkan asupan serat.

Dengan memahami manfaat dan potensi kerugian serat, Anda dapat menemukan titik terbaik Anda dan mendapatkan manfaat dari pola makan seimbang dan kaya serat.

 

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.