Waxing Berefek Negatif, Cegah Dengan Cara Ini

Setelah melalui proses waxing, kulit tubuh tak jarang menunjukkan efek negatif. Misalnya infeksi kulit, kulit mudah terbakar matahari, kulit kering, iritasi dan sebagainya. Namun hal ini bisa dicegah kok, tidak perlu khawatir, simak beberapa cara berikut ini agar kulit tetap sehat setelah melakukan waxing.

1. Pastikan kulit Anda benar-benar kering setelah dibersihkan. Bersihkan area kulit yang akan di waxing menggunakan air hangat agar bakteri dan sisa keringat terlepas dari kulit. Bakteri jahat jika dibiarkan akan membuat kulit mengalami infeksi.

2. Setelah proses waxing, sebaiknya lindungi kulit dari sinar matahari dengan memakai pakaian lengan panjang dan celana panjang. Hal ini berlaku selama 24 jam.

3. Biasanya waxing akan menimbulkan iritasi dan bintik-bintik kemerahan pada kulit karena kulit terasa panas. Untuk mengatasinya oleskan lotion pendingin atau kompres dengan es batu di area kulit.

4. Waxing modern biasanya menggunakan alat khusus, nah sesuaikan suhu alat dengan suhu tubuh Anda. Buat suhu tidak terlalu panas agar kulit tidak terbakar, iritasi bahkan infeksi.

5. Jika Anda sedang menjalani perawatan kulit sebaiknya hindari waxing. Perawatan kulit menggunakan Differin, Retin A, dan Accutane yakni sejenis vitamin A akan membuat kulit rentan terluka apalagi saat waxing.

6. Jika kulit sensitive sebaiknya tidak melakukan waxing agar tidak terjadi efek negative.

7. Setelah waxing sebaiknya jaga kebutuhan nutrisi kulit Anda. Cukupkan cairan tubuh, konsumsi sayuran dan buah agar kulit selalu lembab.

Waxing lebih aman jika dilakukan bersama jasa ahli perawatan tubuh. Sebab merawat tubuh tanpa pengalaman dan pengetahuan justru akan membuat bahaya diri sendiri.

Waxing adalah dan berefek. Bintil bintil setelah.wax.