Handphone
Waspada, Ancaman Malware di Play Store Anda
Store menjadi tujuan utama sebagian besar pengguna smartphone untuk mengunduh berbagai aplikasi. Alasannya karena lebih aman dan lebih dianjurkan oleh platform sistem operasi yang digunakan. Play Store sebagai store bawaan Android lebih umum digunakan untuk mencegah konten yang mengandung malware yang dapat merusak perangkat gadget.
Akan tetapi, hal ini bukan berarti malware tidak bisa menyusup ke situs aplikasi resmi tersebut. Belum lama ini sebuah malware telah ditemukan menyusup ke Google Play Store dalam bentuk Dress Code.
Sebuah perushaaan keamanan IT, Check Point telah melaporkan kejadian ini dimana sebanyak 40 aplikasi Google Play terkontaminasi dengan virus DressCode. Penyusupan malware ini dimulai sejak April 2016 dan menyebar ke 400 store tidak resmi.
Malware ini bekerja dengan cara menciptakan botnet untuk masuk ke perangkat yang terinfeksi. Check Point menjelaskan bahwa hacker DressCode ini menyerang kesalahan klik yang mengarahkan ke situs iklan dan kemudian mereka mendapatkan penghasilan dari iklan.
Botnet ini menjadi ancaman yang cukup serius apabila sudah menyerang server dan file sebuah perusahaan. Google sendiri juga telah menerima informasi tersebut dan berencana untuk membuangnya. Check Point mempublikasikan artikel malware ini yang memprediksikan virus ini masuk ke game anak-anak, bernama Dress-Up.
Malware ini diketahui juga akan mengganggu sistem yang akan terus menerus masuk ke situs iklan sehingga akan berdampak pada performa dan daya tahan bateri ponsel pengguna.