UNESCO Menetapka Lima Surga Bawah Laut Sebagai Warisan Dunia

Dunia bawah laut khususnya ekosistem bawha laut kini semakin mendapat tempat perhatian UNESCO. UNESCO adalah organisasi internet di bawah payung PBB untuk mengurusi pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan.

Setidaknya terdapat lima surga bawah laut mulai dari habitat koral hingga lokasi hiu putih yang masuk dalamm daftar Situs Warisan Dunia. Di seluruh dunia sendiri sudah ada 1.052 lokasi yang ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Daftar surga bawah laut ini membentang dari Persepolis hingga Grand Canyon National Park, dari Danau Turkana hingga ke Kepulauan Galapagos. Salah satu situs bawah laut yang termasuk dalam daftar adalah Great Barrier Reef di Australia.

Sayangnya, lokasi Great Barrier Reef ini terlalu jauh dari laut lepas yang memiliki kedaulatan sendiri sehingga menjadi area terlarang bagi UNESCO. Pemerintah negara pemilik situs, Australia, pun belum mendaftarkan ke UNESCO agar masuk daftar istimewa sehingga Great Barrier Reef masih dipertimbangkan.

Great Barrier Reef ini berada di laut lepas dari pantai, posisinya tidak aman dari ancaman entah itu perubahan iklim, penambangan dasar laut hingga polusi plastik.

Untuk lokasi yang didaftarkan sebagai Warisan Dunia di laut lepas antara lain:

Costa Rica Thermal Dome, area yang penuuh paus biru dan kura-kura laut di kawasan Pasifik Timur. Di kawasan ini juga penuh dengan makhluk laut lainnya.

The White Shark Café, area ini berada di Samudera Pasifik yang terhampat di Amerika Utara dan Hawaii. kawasan ini adalah tempat habitat hiu putih.

The Sargasso Sea, merupakan kawasan ekosistem alga yang melayang-layang di permukaan air. Lokasi ini berada di perairan Samudera Atlantik.

The Lost City Hydrothermal Field, merupakan sebuah sistem laut di kawasan Samudera Atlantik dimana terdapat sumber mata air panas yang masih aktif serta ditemukannya spina karbonat.

The Atlantis Bank, kawasna ini menjadi lokasi fosil di Samudra Hindia dimana banyak ditemukan beragam spesies karang laut dengan aneka anemone besar.

Tempat-tempat tersebut memang sangat ekstotis, sayangnya dengan label Warisan Dunia justru membuat kalangan international tertarik sehingga banyak wisatawan datang ke sana dan malah membuat kerusakan.