Previous
Next
  • Home
  • »
  • Binatang
  • » Tindakan Pertama Terkena Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR)

Binatang

Tindakan Pertama Terkena Gigitan Hewan Penular Rabies (HPR)

 

Penyakit rabies merupakan penyakit hewan menular yang termasuk dalam golongan B (menurut Office International des Epizooties) dan terdaftar di dalam buku Internansional Animal Health Code. Sedangkan WHO sudah menetapkan bahwa rabies termasuk dalam 15 besar penyakit mematikan di dunia.

Penyakit rabies ini ditularkan oleh Hewan Penular Rabies (HPR), yaitu anjing, kucing, kera dan monyet. Namun rabies sering ditularkan oleh anjing pada manusia. Penyakit ini disebabkan karena adanya virus rabies pada HPR yang ditularkan melalui gigitan, melalui luka gigitan yang terkontaminasi dengan air liur HPR, serta bisa juga melalui cakaran.

Jika tidak  segera dilakukan tindakan pertolongan pertama pada luka gigitan tersebut akan mengancam jiwa korban. Gejala rabies ini membuat penderita mengalami gila phobia terhadap apapun bahkan jika sudah menyerang otak akan menyebabkan kematian penderitanya.

Berikut ini tips pertolongan pertama terkena gigitan kucing dan hewan penular rabies lainnya pada manusia.

1.  Setelah terkena gigitan kucing, sebaiknya cuci luka tersebut dengan sabun anti kuman atau detergen selama 5 hingga 10 menit dan dikeringkan dengan handuk kering.  Setelah itu oleskan pada luka menggunakan alcohol 70% agar kuman-kuman disekitar luka mati.

2. Anda perlu memeriksakan luka Anda ke klinik atau puskesmas untuk mendapatkan suntikan seperti Vaksin Anti Rabies, Serum Anti Rabies (SAR), dan Anti Tetanus Serum (ATS).

Pengobatan luka juga sebaiknya dilakukan secara khusus, yakni (WHO):

a. Pencucian dilakukan seperti cara di atas.

b. Serum Anti Rabies disemprotkan ke dalam luka

c. Jangan segera menjahit luka gigitan sebaiknya lakukan infiltrasi serum pada sekitar luka bagian luar.

d. Setelah itu berikan Anti Tetanus Serum apabila terdapat indikasi dan antibiotika. Hal ini untuk mencegah terjadinya infeksi sekunder pada luka kareka kuman

3. Hewan penggigit perlu Anda laporkan pada petugas kesehatan setempat agar dilakukan observasi apakah hewan tersebut menderita rabies atau tidak. Biasanya observasi dilakukan selama satu bulan jika dalam 1-2 minggu hewan tersebut mati maka kemungkinan hewan tersebut sudah terjangkit rabies. JIka hewan tersebut mati dalam waktu 14 hari observasi maka Petugas kesehatan akan meneruskan diagnosa penyakit ke bagian laboratorium kesehatan hewan.

4. Namun apabila hewan masih hidup selama observasi maka hewan bisa dinyatakan bebas penyakit rabies, dan tetap harus diberikan vaksinasi rabies agar tidak terjangkit rabies nantinya.

5. Jika hewan peliharaan Anda yang terkena gigitan HPR, maka secapatnya mengurung hewan tersebut dan laporkan pada petugas kesehatan setempat. Hal ini untuk mencegah menyebarnya penyakit rabies semakin banyak.

6. Cara alternatif penanggulangan rabies sebaiknya melakukan vaksinasi massal pada hewan peliharaan dan juga mensosialisasikan cara tindakan pertama terkena gigitan HPR tersebut.

 

Sumber:

- Departemen Kesehatan RI, 2000. Petunjuk Perencanaan Dan Penatalaksanaan Kasus Gigitan Hewan Tersangka Rabies Di Indonesia.

- http://www.penyakithewan.com

Video

Penanganan HPR

Video ini menjelaskan penanganan tepat luka terkena gigitan Hewan Penular Rabies (HPR)

(adeg/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Ciri ciri kucing rabies. Ciri kucing rabies. Ciri ciri terkena rabies kucing. Http://carapedia.com/tindakan_pertama_terkena_gigitan_hewan_penular_rabies_info4191.html. Ciri ciri anjing rabies. Ciri ciri gigitan kucing rabies. Kucing rabies.

Hewan penular rabies. Rabies kucing. Tindakan setelah digigit kucing. Ciri2 kucing rabies. Obat digigit kucing. Ciri ciri rabies. Digigit kucing rabies.

Rabies pada kucing. Ciri ciri rabies pada kucing. Ciri ciri rabies kucing. Cara mengobati gigitan kucing. Gigitan kucing rabies. Apakah kucing rabies.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.