Home
Anak

Anak

Ibu Terlalu Sibuk, Begini Cara Ketahui Perkembangan Pendidikan Anak

Seorang ibu yang bekerja di luar rumah biasanya akan mengalami kesulitan dalam mendidik dan mengasuh anak-anak mereka. Kebanyakan dari mereka juga kurang mengetahui perkembangan pendidikan putra-putrinya seperti kapan anak ulangan, ada PR, atau ada tugas sekolah dan di rumah.

Lebih sering para ibu pekerja ini hanya menyuruh anak belajar atau menanyakan kegiatan tanpa menyelami dunia anak lebih lanjut. Perilaku ibu yang seperti ini terkesan membosankan di depan anak. Padahal anak berharap ibu akan aktif mengikuti perkembangannya.

Nah, lima tips berikut ini ditujukan untuk para ibu yang sibuk bekerja agar tetap bisa mengikuti perkembangan pendidikan putra-putrinya.

Jadwal Anak

Latih anak untuk terbiasa menulis kegiatan harian mereka dalam sebuah jurnal (diary) dan berikan reward secara positif terhadap kegiatan mereka. Selain itu berikan anak kalender khusus di meja belajar yang digunakan untuk menandai jadwal mereka dengan warna-warna spidol. Ibu juga perlu mengetahui dan hafal jadwal kegiatan anak seperti les, ekstrakurikuler, atau kegiatan lain beserta nomor telepon di penanggung jawab kegiatan tersebut.

Bimbingan

Mama yang sibu bekerja di luar biasanya akan lebih disibukkan dengan pekerjaan rumah tangga setelah pulang ke rumah. Biasanya dalam kasus ini ibu kurang memerhatikan apakah anak belajar atau sedang mengalami kesulitan belajar. Minta anak untuk menyelesaikan PR atau tugas mereka lalu Anda bisa memeriksanya saja tanpa menunggu anak meminta bantuan.

Jika ada kesulitan belajar minta anak menunggu sampai Anda menyelesaikan semua pekerjaan rumah tangganya. Sempatkan waktu satu atau dua jam waktu berkualitas bersama anak untuk bimbingan anak dan orangtua.

Sulit Belajar

Anak yang mengalami kesulitan belajar biasanya akan meminta bantuan atau malah mengabaikan aktivitas tersebut. Jika anak sudah mengabaikan maka Anda harus cepat bertindak sebelum hal ini menjadi kebiasaan malas anak.

Cari tahu penyebab anak alami kesulitan belajar mulai dari menyelidiki pihak sekolah atau teman-teman dekatnya. Anda juga perlu meningkatkan pengetahuan perilaku anak dan pengetahuan dasar psikologi. Cari tahu metode belajar apa yang tepat untuk anak sehingga anak tidak lagi mengalami kesulitan belajar.

Monitor

Meskipun anak Anda tergolong cerdas bukan berarti mereka tidak membutuhkan pengawasan. Walau Anda sibuk tetap sempatkan waktu untuk melakukan kunjungan ke sekolah sesekali. Temui guru wali kelas untuk membina hubungan baik selain itu dekati teman-teman dekat anak seperti sahabatnya. Lakukan pemeriksaan buku-buku belajarnya di hadapan anak dan lakukan pengecekan terhadap semua kegiatan anak di luar sekolah.

Meskipun yang dilihat ibu adalah kegiatan anak yang negatif jangan langsung menghakimi atau memarahi anak. Cari penyebab dari berbagai sudut dan menanyakan pendapat pihak sekolah atau guru untuk mengatasi perilaku negatif anak.

Pendekatan

Ibu yang bertindak otoriter cenderung membuat anak kesulitan berkomunikasi, tidak terus terang serta tidak suka jika orang tua mendampingi kegiatan mereka. Lakukan pendekatan dengan anak secara humoris seperti terlibat dalam percakapan, tidak emosi jika sedang jengkel dengan anak. Selami dunia anak mulai dari yang disuka hingga yang tidak suka, hindari kekerasan ketika menegur anak, tidak memarahi anak di depan teman-temannya.

Perlu juga berkomunikasi dengan anak melalui e-mail, pesan singkat atau media sosial untuk lebih dekat dengan anak. Suara ibu yang terkesan lembut dan penuh kasih sayang akan lebih disenangi anak.

(adeg/Carapedia)