Previous
Next

Kesehatan

Tentang Penyakit Kuning

 

 
 
 
 
Secara awam, hepatitits dikenal dengan penyakit Liver atau penyakit kuning. Namun perlu diketahui bahwa tidak semua penyakit kuning disebabkan oleh peradangan hati dan tidak semua peradangan hati menyebabkan penyakit kuning. Penyakit kuning sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu, yaitu pada abad V sebelum masehi di Babilonia. Seorang tabib kuno, Hippocrates, menemukan bahwa penyakit kuning adalah penyakit yang menular sehingga dinamakan iterus infectiosa. Pada saat itu, penyakit kuning mewabah di kalangan penduduk sipil dan serdadu.
 
# PENYEBAB PENYAKIT KUNING
Penyakit kuning dapat disebabkan oleh virus. Virus merupakan penyebab hepatitis A, B, C, D, E, F, dan G. Disamping itu, penyakit kuning juga bisa disebabkan oleh bakteri, parasit, obat - obatan, bahan kimia alami atau sintetis yang merusak hati, alkohol, gizi yang buruk, serta penyakit autoimmun. Virus Hepatitis B lebih sering menjadikan penyakit kuning berlanjut menjadi menahun. Yang menahun ini dapat jinak, dapat pula ganas - atau berubah menjadi cirrhosis atau malah kanker hati. Lebih dari 80% kanker hati sekunder bermula dari virus hepatitis B.
 
# CARA PENULARAN PENYAKIT KUNING
Di Indonesia kasus jumlah penyakit kuning juga tidak bisa dibilang sedikit. penularannya menyebar luas melalui hubungan seksual, jarum suntik, jarum infus, berbagai macam peralatan bedah, peralatan yang sering digunakan oleh dokter gigi, peralatan menicure - pedicure yang dipakai secara bergantian di salon, bisa juga melalui jarum akupuntur, jarum tindik, alat untuk tatto, serta jarum yang biasa dipake oleh para pengguna narkoba. Oleh karena itu, kita perlu berhati - hati dan mewaspadai segala kemungkinan karena sampai saat ini penyakit hepatitis B dan C belum dapat disembuhkan. Hingga saat ini, dari semua jenis penyakit hepatitis, baru hepatitis B yang bisa dikebalkan dengan vaksinasi.
 
# MACAM - MACAM PENYAKIT KUNING:
 
* HEPATITIS A (HAV)
Hepatitis A ditularkan melalui jalur oral - fekal. Penyakit hepatitis jenis A ini bisa disembuhkan secara sempurna dan tidak berkembang menjadi penyakit kronis
 
* HEPATITIS B (HBV)
Penyakit hepatitis B ini ditularkan melalui darah, hubungan seksual, dan perinatal. Sekitar 5% hepatitis B akut berkembang menjadi kronis dan berkembang menjadi sirosis atau karsinoma hepatoseluler
 
* HEPATITIS C (HCV)
Sebanyak 50% kasus infeksi HCV akut sebagai akibat dari transfusi akan berkembang emnjadi kronis. antara 20 - 50% dari mereka menderita sirosis dan akhirnya sebagian berkembang menjadi karsinoma hepatoseluler
 
* HEPATITIS D (HDV)
Virus hepatitis D merupakan infeksi yang terjadi simultan dengan HBV. Sebagian dari hepatitis D dapat berkembang menjadi hepatitis kronis
 
* HEPATITIS E (HEV)
Virus hepatitis E ini secara epidemiologik serupa dengan hepatitis A. Hepatitis E ini tidak berkembang menjadi hepatitis kronis 
  
 

Video

Video penjelasan mengenai penyakit hepatitis A

Dalam video ini akan dijelaskan mengenai penyakit hepatitis A

(indahf/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Apakah penyakit kuning menular. Penyakit kuning menular. Penularan penyakit kuning. Penularan penyakit liver. Penyebab penyakit kuning. Sakit kuning menular. Penyakit kuning adalah.

Penularan sakit kuning. Penyakit kuning menular atau tidak. Http://carapedia.com/tentang_penyakit_kuning_info2277.html. Cara penularan penyakit kuning. Pengertian penyakit kuning. Tentang penyakit kuning. Apakah penyakit kuning itu menular.

Penjelasan penyakit kuning. Definisi penyakit kuning. Penyakit kuning. Penyakit kuning menular melalui apa. Penyebab sakit kuning. Apakah penyakit kuning bisa menular.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (1)
24 Jun 2015 12:58
Rendi
Coba deh kawan-kawan search di GooGle bagaimana ampuhnya <strong><b><a href="http://www.taranatureepa.co.id/produk-tara/fita-liv/"> Kunyit (Curcuma domestica), Temulawak (Curcuma xanthorriza), dan Antanan (Crude Centella Asiatica) </a></b></strong> untuk mengobati penyakit kuning. Tanaman seperti itu sangat mudah ditemui dimana-mana. Jika yang alami memang lebih baik kenapa coba-coba yang serba kimiawi. Sekian saran dari saya.nnRegards,nRendi