Soal Video Online, SnapChat Semakin Menyamai Popularitas Facebook dan YouTube

Tidak hanya YouTube dan Facebook saja, Snapchat pun kini mulai berkibar sebagai pemain besar video online. Alhasil perang antara vendor video online kini semakin memanas.

Disampaikan oleh CEO Snapchat, Evan Spiegel, dalam sebuah acara acara konferensi dengan para investor, bahwa setidaknya ada 8 miliar views video di dalam aplikasi Snapchat setiap harinya. Spiegel juga menyatakan bahwa jumlah tersebut adalah pertumbuhan hingga 5 kali lipat dibandingkan tahun 2015 lalu.

Berdasarkan laporan tersebut maka pihak perusahaan juga mengklaim bahwa Snapchat kini memiliki jumlah views yang setara dengan konten video di Facebook. Dimana pada bulan November 2015 lalu, sosial media besutan Mark Zuckerberg ini menyatakan jumlah views video mendapat 8 miliar, dan kemungkinan naik saat ini.

Lain daripada itu, YouTube pun hanya menyatakan bahwa platformnya memiliki “miliaran views” dan para penggunanya menghabiskan waktu ratusan juta jam untuk menonton  video di YouTube.

Dengan adanya laporan tersebut, maka Snapchat layak disandingkan dengan ketiga platform tersebut. Meskipun dalam beberapa kesempata sering dilaporkan bahwa Snapchat menjadi aplikasi pesan instan untuk mengirimkan konten berbau seksual. Memang cukup berisiko namun fitur Snapchat terlepas dari isu tersebut tetap membuat pengguna merasa aman ketika saling bertukar konten pribadi.

SnapChat bekerja dimana pengirim dan penerima konten harus memiliki aplikasi ini pada ponsel mereka dan terhubung melalui nomor kontak. Kedua belah pihak harus bisa terhubung secara pribadi dan tertutup sehingga tidak terkenda gangguan dari luar.

Dalam proses pengiriman gambar, pengirim bisa mengatur waktu lama gambar atau video akan ditampilkan pada ponsel si penerima. Durasinya bisa mencapai 19 detik sebelum gambar akan terhapus dengan sendirinya. (Baca: Tips Mendongkrak Citra Bisnis Melalui SnapChat)