Setiap Tubuh Manusia Wajib untuk Bergerak

Tubuh manusia, sejak awal diciptakan memang dirancang khusus agar bisa bergerak. Setiap bagian tubuh juga memiliki kemampuan untuk menggerakan diri seperti tangan, kaki, leher, dan bagian lainnya.

Di jaman purba, para manusia bergerak dengan berlari, berjalan, mendaki dan menuruni bukit, melempar dan menangkat, mendayung, berenang, menyelam, mengangkat dan memikul barang, serta memukul dan menangkis serangan. Semua gerakan ini pada dasarnya untuk bertahan hidup.

Semakin jaman berubah dengan segala teknologinya mengurangi intensitas orang-orang untuk bergerak. Mereka lebih senang menggerak jari-jari di atas layar ponsel, duduk di sofa sambil nonton tv daripada jogging, rela duduk di depan komputer berjam-jam daripada membersihkan area rumah.

Padahal dengan tubuh bergerak seperti aktivitas fisik atau olahraga membantu manusia terhindari dari munculnya penyakit. Hal ini sudah dibuktikan pada penelitian seabad yang lalu dan memunculkan teori Natural Selection dari Darwin (1809-1882) dan Spencer (1852) dengan teori Survival of the fittest. Semua teori tersebut menyimpulkan bahwa makhluk hidup yang terkuat adalah yang akan hidup lebih lama. Tentu saja teori ini memunculkan lagi persepsi baru bahwa tubuh memiliki hak untuk bergerak.

Sesibuk apapun Anda,sempatkanlah untuk beraktivitas fisik, seperti yang dijelaskan dalam rahasia berikut ini:

Berjalan 9.000 langkah

Sebuah studi dari The International Journal of Obesity mengatakan bahwa berjalan lebih dari 9.000 langkah setiap hari akan mengurangi risiko serangan jantung serta penyakit diabetes dan kanker. Untuk berjalan kaki bawalah pedometer, seperti yang disarankan oleh seorang professor fisiologi bahwa angka-angka akan menjadi pemicu kuat seseorang kuat berjalan jarak jauh dari sebelumnya.

Naik turun tangga

Biasanya setiap perkantoran dilengkapi dengan lift untuk menuju lantai berikutnya. Namun juga disediakan tangga darurat yang bisa Anda manfaatkan untuk mencegah penyakit jantung dan membakar kalori. Saat istirahat, turunlah ke kantin untuk minum kopi, gunakan fasilitas mesin fax dan fotocopy di lantai lain, dan gunakan printer yang terjauh dari meja kerja Anda.

Latihan ringan

Latihan ringan ini bisa dilakukan di waktu senggang sembari Anda nonton TV. Siapkan beberapa barbel ringan di bawah meja, menggunakan pemberat yang diikatkan pada remote control TV, sehingga setiap kali Anda mengganti saluran televise otomatis Anda melakukan olahraga kecil. Seperti yang dibuktikan dalam sebuah studi bahwa angkat beban dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan osteoporosis.

Sembari memanfaatkan waktu luang misalnya sisa waktu istirahat, berjalan-jalanlah mengelilingi kantor atau saat mengantri. Lakukan peregangan otot saat duduk atau ketika berdiri dalam barisan. Anda bisa melatih otot kaki dengan gerakan jinjit.

Bersepeda

Untuk meningkatkan kualitas latihan, lebih dianjurkan untuk memperpendek waktu dan menambah intensitas latihan. Daripada mengurangi waktu bersepeda di ruang fitness, tambah intensitas bersepeda selama satu menis dua atau tiga kali,

Gambar bergerak. Manusia dirancang untuk bergerak.