Agama
Para Pengendara, Hindari Makan Sahur Kebanyakan
Bulan Ramadhan sudah berjalan selama 14 hari dan selalu mengubah pola hidup masyarakat yang menjalani ibadah puasa. Tak hanya itu lalu lintas juga berubah sedikit lengang di pagi hari berbeda dari biasanya yang selalu ramai dan padat.
Kepadatan lalu lintas ini berubah juga terkait dengan kebijakan sejumlah kantor yang mengubah jam kerja para pegawainya. Bagi pegawai yang setiap hari berkendara untuk bekerja lebih sering terserang kantuk atau konsentrasi berkurang.
Apalagi di pagi hari, dimana rasa kantuk masih menyerang. Jam kerja yang dimajukan, serta makan sahur yang banyak, kemudian berangkat kantor setelah Subuh biasanya akan membuat rasa kantuk semakin hebat.
Menurut WeloveHonda, terlalu banyak makan sahur bisa menyebabkan kantuk. Sedangkan mengendarai kendaraan dengan rasa kantuk bisa berisiko kecelakaan. Kemudian saat berbuka puasa, sifat makan banyak tanpa mempertimbangkan efeknya juga akan menimbulkan rasa kantuk.
Kendala yang dialami orang berpuasa selain rasa kantuk adalah lemas dan tidak bisa menahan nafsu. Lemas ini membuat Anda kurang awas saat dijalan, kurang cekatan dan rasa lapar membuat emosi cepat naik. Lebih-lebih konsentrasi akan berkurang dan mudah tersulut emosi jika perut tengah lapar.
Cara mencegahnya adalah para pengendara dianjurkan untuk selalu menjaga asupan gizi dan cairan. Makan sahur secukupnya dengan memenuhi kebutuhan protein dan cairan sehingga tidak mengalami dehidrasi.
Saat berkendara, perhatikan pula jarak tempuh, waktu tempuh dan ketahanan tubuh. Periksa kondisi kendaraan agar kendaraan tidak tiba-tiba mogok di jalan.
Terakhir, cukupkan istirahat. Normalnya, jam tidur seseorang adalah enam hingga delapan sjam sehari. Nah saat berpuasa, penuhi jatah tidur misalnya tidur sejenak saat waktu sarapan atau saat makan siang.