Orangtua Sebaiknya Hitung Asupan Gula Harian Anak

Orangtua, mulailah mempertimbangkan jumlah asupan gula yang dikonsumsi anak- anak Anda setiap harinya. Sebuah riset menyatakan bahwa anak-anak berusia 4-8 tahun rata-rata mengonsumsi 22 kilogra gula dalam satu tahun.

Jumlah asupan gula tersebut sungguh memprihatinkann mengingat dampak konsumsi gula berlebihan dapat memperbesar peluang anak mengalami kelebihan berat badan. Kelebihan berat badan yang sudah terjadi sejak usia dini berpotensi memunculkan penyakit diabetes dan jantung baik ketika anak-anak maupun saat dewasa kelak.

Untuk itulah, Kementerian Kesehatan memberikan batasan konsumsi gula harian yakni sebanyak 40 gram atau 4 sendok makan. Takaran tersebut sudah terhitung dalam rumus G4 G1 L5 yang digunakan untuk mengonsumsi batas konsumsi gula, garam dan lemak dalam sendok makan dan teh. Sehingga asupan menjadi 4 sendok makan gula, 1 sendok teh garam, dan 5 sendok makan lemak setiap orang per hari.

Lain halnya dengan WHO yang menentukan batas asupan gula yang aman dibawah 10 persen dari energi total konsumsi. Pada anak usia 1 – 3 tahun, 10 persen disamakan dengan 4 – 5 sendok teh, dan pada anak usia 4 – 6 tahun setara dengan 5 – 8 sendok teh.

Jika dianalogikan dengan jenis makanan kesukaan anak-anak, maka Anda bisa menghitung sendiri jumlah asupan gula, misalnya:

• Satu buah donat setara dengan 5 sendok teh gula

• Satu permen karet setara dengan 7 sendok teh gula

• Biskuit cokelat setara dengan 2,5 sendok teh gula

• Es krim satu scoop setara dengan 4 sendok teh gula.

Jika Anda memberikan anak sebuah donat maka sebenarnya anak sudah mendapatkan asupan gula yang cukup. Apabila ditambah dengan permen karet, biscuit cokelat, dan es krim maka berapa jumlah gula yang dikonsumsi anak hari ini.

Sekali lagi, hal ini perlu menjadi pertimbangan orangtua.