Novel Lang Leav Terbaru, Sad Girls: Keberanian Cinta Akibat Kesedihan, Panik dan Masokisme

Novel debut Lang Leav, Sad Girls, adalah ekspresi kebeanian cinta muda yang terancam oleh kesedihan, panik dan masokisme. Dari menulis puisi sampai cerita pendek tentang cinta, kehidupan, dan patah hati, Leav telah menempuh perjalanan panjang untuk menyusun segala sesuatu menjadi sebuah novel Remaja Dewasa. Sad Girls adalah buku cinta, nafsu dan kebohongan remaja yang pada akhirnya menimbulkan dampak buruk dengan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki lagi.

Buku tersebut mengikuti Audrey yang berusia 18 tahun yang menghadapi serangkaian serangan panik setelah kematian seorang teman sekelas, Ana, yang diakibatkan oleh rumor, sebuah kebohongan yang dikemukakan oleh Audrey kepada teman dekatnya Lucy dan Candela. Audrey dengan tergesa-gesa menempel pada Rad, pacar Ana, meskipun pacarnya yang menyayangi Bebek memujanya. Rasa bersalah karena kecurangan dan kebohongan berbahaya membenci pikiran Audrey saat dia memutuskan untuk mengakui kesalahannya yang menyebabkan dia melarikan diri dari kota dan pindah ke Colorado.

Langkah Audrey disambut dengan perubahan sikap dan mentalitas yang signifikan saat serangan panik mulai memudar saat dia memutuskan untuk kembali ke rumah untuk menghadiri pernikahan Candela. Dia bertemu dengan Rad, menghadapinya, dan mereka berkumpul kembali dengan segala sesuatu dalam hidup mereka terjatuh pada tempatnya karena keduanya memiliki pekerjaan yang layak bahkan tanpa sampai di perguruan tinggi. Tapi rekonsiliasi ini membuka rahasia Audrey dan tragedi lain yang memiliki sumber mengerikan yang belum siap baginya.

Apa yang dipikirkan oleh penulis sebagai hal yang sensitif dan impulsif melalui Audrey, dapat menyerang pembaca dewasa yang mudah berubah, tidak stabil, dan egois. Pada dasarnya, cerita usia datang dengan semua rasa sakit dan gejolak yang menyertainya, dan masih banyak lagi!