7 Negara Wisata yang Ramah Perempuan

Melihat kasus-kasus kekerasan dan pelecehan yang melibatkan perempuan di beberapa negara membuat para perempuan takut untuk berwisata di negara-negara yang tidak melindungi hak perempuan secara fokus.

Banyak wisatawan perempuan mempertimbangkan apakah negara tujuan wisata mereka memberikan keamanan dan kenyamanan bagi kaumnya. Mereka tidak ingin menjadi salah satu korban pelecehan yang paling parah yakni berujung pembunuhan seperti yang sedang marak terjadi di India akhir-akhir ini.

Melihat angka kejahatan terhadap perempuan di Indonesia semakin banyak sebaiknya Indonesia juga harus banyak belajar dari beberapa negara yang ramah perempuan. Berikut ini adalah beberapa negara yang menjamin keamanan dan kenyamanan kaum perempuan baik itu warga negaranya sendiri ataupun para wisatawan perempuan:

Munich, Jerman

Di kota ini banyak dijumpai transportasi umum yang disediakan khusus untuk perempuan. Negara ini sangat menjamin keamanan para pekerja perempuan meski mereka harus pulang larut malam. Begitu pula dengan para pelancong perempuan mereka tidak perlu khawatir menjumpai segala bentuk kriminalitas yang mengancam mereka.

Stockholm, Swedia

Uniknya di Swedia pekerja perempuan mendapat hak cuti yang lama saat melahirkan sampai mereka siap untuk bekerja kembali. Bahkan jaminan dari negara untuk kaum perempuan lebih banyak disbanding laki-laki. Terutama di kota Stockhlom, perempuan bisa berwisata aman dan nyaman karena negara menjamin hak asasi perempuan secara penuh.

Kopenhagen, Denmark

Kaum perempuan bisa bernafas lega jika berkunjung ke negara ini, karena Denmark adalah salah satu negara yang memiliki angka kriminalitas rendah. Banyak sekali tempat-tempat wisata atau area berjalan kaki yang terjamin keamanannya.

Singapura

Sebagai negara tujuan wisata yang ramah lingkungan, negara Singapura juga  mestinya harus ramah kepada para wisatawan termasuk perempuan. Fasilitas-fasilitas untuk perempuan pun disediakan di negara ini. Negara sangat menjamin keamanan dan kenyamanan perempuan jika harus bepergian di malam hari. Selain itu angka kriminalistas termasuk kategori rendah di negara ini.

Amsterdam, Belanda

Di negara ini ada hukum yang melegalkan ganja dan prostitusi namun mereka menjamin keamanan kaum perempuan. Negara ini termasuk yang berangka kriminalitas rendah sehingga kaum perempuan tidak perlu khawatir apabila harus berjalan sendirian tanpa teman di negara tersebut.

Seoul, Korea Selatan

Jika Anda mengamati dan melihat seorang perempuan mabuk di malam hari dan hanya diantar taksi sampai rumah dengan selamat maka itulah kenyataan yang terjadi di kota Seoul. Kota ini terkenal dengan profesionalitas pekerjaan, sehingga mereka juga menjamin keamanan dan kenyamanan siapapun yang terlibat di dalamnya termasuk perempuan. Sering kali kita jumpai perempuan dengan gaya fashionablenya menikmati pesta di night club hingga larut malam, tanpa khawatir akan bentuk kejahatan.

Zurich, Switzerland

Tidak hanya untuk kaum perempuan, kota Zurich termasuk aman bagi para pelancong dari luar daerah. Di kota ini dikenal dengan keindahan bangunan-bangunanya dan suasananya cukup tenang. Penduduknya sangat ramah pada perempuan sehingga pelancong perempuan merasa seperti di negara sendiri saat berada di kota tersebut.

Salah satu fasilitas umum yang ramah perempuan yakni kereta api dengan menyediakan gerbong khusus untuk perempuan. di Indonesia sudah ada fasilitas semacam ini.

Negara yang melegalkan prostitusi. Pelacuran di korea. Negara yang melegalkan pelacuran. Negara negara yang melegalkan prostitusi. Tempat pelacuran di korea. Http://carapedia.com/negara_wisata_ramah_perempuan_info4272.html. Tempat prostitusi di korea selatan.

Negara yg melegalkan prostitusi. Prostitusi di korea selatan. Pelacuran di korea selatan. Daerah prostitusi di korea selatan. Pelacur korea selatan. Bentuk prostitusi di korea selatan. Tempat prostitusi di korsel.

Tempat pelacuran di korsel. Tempat pelacur di korea selatan. Negara melegalkan pelacuran. Pelacuran di korsel. Pelacur di negara korea. Tempat prostitusi dikorea.