Sejarah
Misteri, Dua Lokasi Dugaan Letak Keraton Majapahit
Adanya kerajaan Majapahit banyak diyakini oleh para arkeolog dan sejarahwan berada di sekitar Trowulan. Daerah ini banyak ditemukan jejak - jejak kejayaan Majaphit mulai dari artefak, prasasti hingga konstruksi bangunan seperti gapura, candi dan makam. Oleh pemerintah setempat, desa Trowulan dijadikan sebagai situs cagar budaya. Meskipun demikian, lokasi bangunan Keraton Majapahit masih menjadi misteri.
Dalam buku ‘Pemugaran Persada Sejarah Leluhur Majapahit’ karya Prof. Dr. Slamet Muljana digambarkan bagaimana indahnya kerajaan Majapahit. Keraton Majapahit dituliskan menghadap ke arah barat dengan muka benteng yang dikelilingi oleh parit dan berhadapan dengan lapangan luas.
Selain itu juga terdapat bangunan kenegaraan seperti balai agung untuk pertemuan, balai manguntur atau pendapa agung tempat pada pembantu utama menghadap sang Prabu. Terdapat sebuah rumah kecil dengan tahta raja bernama balai witana di tengah balai manguntur.
Menurut dugaan, Keraton Majapahit berada di desa Kedaton dan desa Sentonorejo. Dalam istilah Jawa, kedaton juga berarti keraton. Tak jauh dari kompleks candi Kedaton, sekitar 200 meter, terdapat 20 buah umpak-umpak besar yang tersusun sejajar dan juga pernah terdapat pasak batu.
Pasak batu adalah tempat tambatan gajah sebagai kendaraan Sang Prabu. Warga Trowulan sendiri juga menuturkan di sana merupakan tempat berkumpulnya para leluhur di zaman Kerajaan Majapahit. Saat ini di di lokasi tersebut sedang dibangun Pendopo Agung oleh Komando Daerah Militer (Kodam) VIII Brawijaya.
Adanya situs Candi Kedaton juga ditemukan yang termasuk dalam wilayah administrasi Dukuh Kedaton. Beberapa bangunan seperti yang berada di timur laut (depan pintu masuk) merupakan bagian kaki dari sebuah bangunan.
Di depan bangunan tersebut juga ada Sumur Upas, sumur kuno yang sudah ditutup dan diduga mengandung gas beracun sehingga tidak berani dibuka tutupnya.
Dari bentuk struktur yang ditemukan, candi Kedaton merupakan kompleks bandunan tempat tinggal. Beberapa artefak yang ditemukan juga menguatkan seperti tembikar atau gerabah, arca dari batu andesit, arca terakota, mata uang kepeng, keramik asing, emas dan kerangka manusia.
Di kawasan desa Sentonorejo juga diperkirakan menjadi letak keraton Majapahit. Sentonorejo berasal dari kata Santanaraja yang artinya saudara raja. Dalam kitab Negarakertagama dan bukti foto udara serta ekskavasi, keraton Majapahit letaknya berada di Sentonorejo.
Ditemukannya situs Sentonorejo pada tahun 1982 yang kemudian dilanjutkan dengan penelitian ditemukan bahwa adanya peninggalan lantai unib segi enam sekitar 1,8 meter di bawah permukaan.
Lantai segi enam ini diperkirakan adalah situs pemukiman, rumah pada masa Majapahit yang diduga ruang dalam keraton.
Video
Film Dokumenter - Jejak Majapahit
Pencarian Terbaru
Misteri uang dari keraton. Contoh surat pengaduan toko majapahit. Situs candi kedaton sentonorejo trowulan. Situs lantai segi enam.