Benarkah Kedelai Pengaruhi Kejantanan Pria?

Kedelai merupakan sumber protein terbaik bagi tubuh terutama untuk kesehatan kulit. Fakta mengejutnya mengatakan bahwa kedelai mampu menjadikan pria lebih feminin? Benarkah?

Di dalam kedelai mengandung isoflavon yang menjadi penyebab hal tersebut. Perlu diketahui bahwa isoflavon adalah zat sejenis estrogen atau hormon wanita. Pria yang kelebihan hormon estrogen dapat mengalami gangguan ereksi dan pembesaran payudara.

Prof. Hardiyansah, MS. PhD, Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan Indonesia justru membantahnya dengan bereksperimen pada tikus jantan.

Tikus-tikus jantan pada uji coba diberi asupaan kedelai selama beberapa waktu. Hasil dari eksperimen ini menunjukkan tikus tetap jantan. Tikus-tikus jantan tersebut juga tidak menunjukkan menjadi betina.

Hal ini juga diperkuat oleh tiga penelitian klinis di Jepang bahwa isoflavon tidak mempengaruhi performa sperma jantan.  Tak hanya itu, isoflavon juga terbukti tidak mempengaruhi fungsi tiroid.

Zat isoflavon yang mirip dengan hormon estrogen ini justru berfungsi sebaliknya, yakni mampu mencegah penyakit jantung. Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa wanita memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah dari wanita karena kandungan estrogen yang lebih banyak dari pria.

Kesimpulannya, kedelai tidak berpengaruh pada kenjantanan pria.