Membiasakan Anak Remaja Membaca, Ini Rekomendasi Genre Bukunya

Perkembangan fisik dan emosional terjadi paling optimal di usia 11 dan 12 tahun. Untuk itu, orang tua perlu memilihkan buku bacaan untuk anak secara lebih selektif. Pada usia tersebut, anak-anak mengalami perubahan mood sebab sedang memasuki masa pubertas.

Anak-anak yang beranjak dewasa ini mudah terpengaruh oleh teman-teman, ingin mandiri dari orangtua serta mulai mampu berpikir abstrak. Buku bacaan yang dibutuhkan anak remaja tersebut adalah yang memahami dunia yang kompleks sekaligus menghibur.

Menurut pakar sastra anak Erin Clarke, Liv Handon, Rene’ Kirkpatrick dan Melissa Taylor dalam buku Read Brightly, terdapat beberapa ategori buku yang cocok dibaca anak usia 11 dan 12 tahun:

Fantasi, magic, Horror

Kategori buku ini akan membantu anak bebas dari kecanduan teknologi serta mengembangkan kemampuan berimajinasi dan kreatifitas. Tidak ada larangan anak untuk berimajinasi dan menjelajahi dunia ilusi dalam bentuk hantu, naga, siluman atau cerita fantasi lainnya.

Untuk kategori ini orangtua bisa memberikan buku bacaan anak seperti The Golden Compass karya Philip Pullman, The Hobbit karya J.R.R Tolkien dan Eragon karya Christoper Paolini.

Petualangan dan misteri

Tak hanya di dunia fantasi dan magic saja, anak-anak juga senang ketika berimajinasi menjadi karakter utama di dalam sebuah cerita yang ia baca. Anak-anak akan mulai merasakan bahwa ia bisa melakukan apapun dalam sebuah petualangan atau kisah misteri yang membangkitkan semangat mereka untuk membongkar teka-teki.

Pakar merekomendasikan buku Where the Mountain Meets the Moon karya Grace Lin dan Spaced Out karya Stuart Gibbs.

Coming-of-Age

Tidak hanya cerita fantasi menyenangkan, melalui membaca buku anak juga perlu diajarkan bagaimana mengalami dan menghadapi kesulitan hidup. Untuk usia 11 dan 12 tahun anak perlu dipilihkan buku yang sesuai dengan karakternya, sehingga mereka akan mudah terhubung dengan plot cerita sehingga dapat membangkitkan rasa empati terhadap orang lain.

Rekomendasi oleh para pakar adalah Stargirl karya Jerry Spinelli, As Brave As You karya Jason Reynolds dan The Best Man karta Richard Peck.

Kisah Sejarah

Buku yang berlatar belakang fiksi sejarah sangat membantu anak untuk terhubung dengan pengalaan yang terjadi di dunia nyata. Selain itu buku fiksi sejarah memiliki plot dan karakter yang dinamis sehingga anak betah membacanya.

Buku yang direkomendasikan antara lain: The Mighty Miss Malone karya Christopher Paul Chris, Before We Were Free karya Julia Alvarez dan Little Woman karya Louisa May Alcott.

Non-Fiksi

Buku non-fiksi ini bisa berupa memoir, kisah nyata atau pengalaman seseorang yang mampu memberika inspirasi kepadaanak-anak. Mereka akan belajar dari orang-orang yang berpengaruh dan bisa memberikan kontribusi terbaiknya kepada dunia.

Baca buku non-fiksi seperti I Am Malala karya Malala Yousafzai, Women in Science karya Rachel Ignotofsky, dan Hidden Figures karya Margot Lee Shetterly.