Kerajinan
Cara Membersihkan Furnitur Anyaman Agar Lebih Tahan Lama
Gaya rotan yang mudah dan berangin membuatnya menjadi tambahan yang sempurna untuk teras — atau bahkan ruang berjemur atau ruang dalam ruangan lainnya di mana Anda menginginkan suasana luar ruangan. Kata anyaman sebenarnya mengacu pada tampilan anyaman yang menjadi ciri khas dari gaya tersebut. Konstruksi anyaman tersebut dapat mempersulit pembersihan furnitur rotan, karena kotoran dan kotoran dapat tersangkut di anyaman.
Secara tradisional, anyaman dibuat dari kayu atau serat tanaman, seperti bambu, willow, atau rotan, namun saat ini, Anda akan menemukan banyak furnitur luar ruangan rotan yang terbuat dari resin dan bahan sintetis lainnya yang lebih tahan terhadap unsur-unsurnya, dan lebih tahan lama. jauh lebih sederhana untuk tetap bersih daripada anyaman alami.
Baik Anda ingin membersihkan furnitur rotan alami atau anyaman anyaman sintetis yang lebih baru, inilah semua yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan. Berikut cara membersihkan anyaman yang benar agar awet bertahun-tahun.
Apa yang Anda Butuhkan
Peralatan / Perkakas
Untuk Membersihkan Resin atau Anyaman Sintetis
• Selang taman
• Kuas atau Kain Lembut
Untuk Membersihkan Anyaman Alami
• Vakum Dengan Pemasangan Sikat
• Kain Microfiber
• Sikat gigi atau Kuas
Instruksi
Cara Membersihkan Anyaman Sintetis
Membersihkan anyaman sintetis adalah proses yang jauh lebih sederhana daripada membersihkan anyaman alami, karena dapat disemprot dengan aman dan digosok dengan detergen ringan.
1. Lepaskan bantal.
Lepaskan bantal dan cuci sesuai petunjuk produsen. Biasanya, menyeka dengan kain lembab, mungkin dengan sedikit deterjen pencuci piring atau sabun ringan lainnya, adalah cara yang tepat. Untuk bantal kanvas, ikuti langkah berikut.
2. Selang ke bawah.
Gunakan selang taman Anda untuk melakukan langkah pertama saat membilas kotoran atau debu. Hindari mesin cuci listrik tugas berat, yang dapat meregangkan atau merusak material. Jika Anda tidak memiliki selang taman, kaleng penyiraman yang diisi ulang sesuai kebutuhan juga bisa digunakan.
3. Keluarkan sabun untuk membersihkan anyaman Anda.
Gunakan sabun cuci piring yang dilarutkan dalam air untuk menggosok furnitur rotan dengan baik. Gunakan sikat atau kain gosok yang lembut, dan hindari bahan abrasif apa pun, yang dapat merusak lapisan.
4. Bilas kotoran dan debu.
Gunakan selang (atau kaleng penyiram) untuk membersihkan sabun dan kotoran.
5. Bantu furnitur rotan Anda cepat kering.
Cuci furnitur rotan Anda pada hari yang cerah dan berangin, atau pasang kipas angin untuk membantunya cepat kering untuk mengurangi kemungkinan jamur dan lumut.
Cara Membersihkan Anyaman Alami
Anyaman alami bisa menjadi lemah dan rusak jika sering terkena elemen — terutama kelembapan — jadi paling baik digunakan di area tertutup, seperti beranda. Perawatan rutin dapat membantu menjaga anyaman Anda tampak bagus selama bertahun-tahun.
1. Vakum atau debu secara teratur.
Tenunan benar-benar dapat menjebak debu dan kotoran, jadi membersihkan debu secara teratur dengan kain mikrofiber atau ruang hampa dengan sikat akan membantu menjaga debu tetap terkendali.
2. Cuci anyaman dengan lembut dan hemat.
"Membasahi anyaman sejati bukanlah masalah yang sebenarnya: pembasahan dan pengeringan berulang-ulang yang dapat menyebabkan masalah," kata Berry. Anda dapat menggunakan deterjen pencuci piring cair lembut dengan air hangat, atau sabun berbahan dasar minyak yang diencerkan dan kain mikrofiber lembap untuk membersihkan area yang kotor, lalu membilasnya dengan air bersih. Beberapa ahli merekomendasikan hanya menggunakan gelembung dari air sabun untuk meminimalkan kelembapan pada anyaman alami Anda.
Anda mungkin hanya perlu mencuci furnitur rotan di luar ruangan dua kali setahun—pada awal dan akhir musim panas, jika Anda berada di tempat yang cuacanya berubah drastis di musim gugur dan musim dingin.
3. Bersihkan jamur dan lumut.
Jamur dan lumut adalah masalah umum pada furnitur luar ruangan, tetapi cukup mudah untuk dibersihkan. "Anda dapat menggunakan campuran cuka dan air 50/50 untuk menghilangkan jamur dan lumut pada anyaman," kata Katie Berry, pakar kebersihan dan pendiri Housewife How-Tos. "Gosok dengan lembut, ingat bahwa anyaman itu rapuh saat basah, dan bersihkan dengan selang."
4. Biarkan hingga benar-benar kering.
Jangan membebani furnitur rotan sampai benar-benar kering. "Anyaman mengendur saat basah dan mengencang saat mengering, jadi beban apa pun di atasnya saat basah — seperti orang atau bahkan kucing yang duduk di atasnya — dapat menyebabkannya kehilangan bentuk," kata Berry. Kipas angin, sinar matahari, atau angin sepoi-sepoi dapat membantu furnitur lebih cepat kering.
5. Kondisikan anyaman Anda.
Setelah Anda melakukan pembersihan mendalam, Anda dapat mengondisikan furnitur rotan agar tidak rapuh. "Anyaman dan rotan dalam ruangan yang tidak dicat akan terlihat baru selama bertahun-tahun jika Anda melembabkannya dengan kondisioner anyaman atau bahkan minyak mineral atau biji rami," kata Berry. "Untuk minyaknya, gosok dengan kain putih dan diamkan selama 15 menit, lalu gosok kelebihannya. Aplikasikan kembali jika perlu agar ada lapisan yang rata."
6. Jaga massa dengan cepat.
"Jaga agar serbuk sari atau kotoran dan kotoran burung tidak berubah menjadi noda permanen jika Anda segera membersihkannya," kata Berry. Itu akan membantu meminimalkan kebutuhan untuk membersihkan secara mendalam.