Masih Perlukah Kita Menyimpan Dendam?

Suatu waktu ada sebuah perasaan untuk membalas dendam pada seseorang yang sudah berbuat jahat kepada kita. Kita menginginkan orang tersebut mendapatkan balasan dari apa yang ia perbuat kepada diri kita. Perasaan ini sering muncul ketika kita mendapatkan masalah pribadi seperti pasangan selingkuh, disiksa oleh otoritas bos di tempat kerja, dikhianati sahabat, dicaci maki orang orang lain dan sebagainya.

Meskipun hal ini normal bagi setiap orang namun perlukah kita menyimpan dendam dan suatu saat bisa membalasnya?

Ada baiknya kita sedikit berdamai dengan keadaan yang membuat kita menderita karena ulah orang lain. Hidup kita tidak dihabiskan hanya untuk berpikir bagaimana cara membalas perlakukan mereka kepada kita. Kita harus bisa menerima kejadian tersebut dan mulai berpikir positif.

Balas dendam tidak pernah mengenal kata puas. Ia tidak akan meredam rasa dahaga kita berbuat jahat, begitu ujar Bong Chandra. Meskipun hati kita sudah lega sudah membalas, selanjutkan aka nada perasaan lain untuk bebruat lebih kejam dan lepas dari kontrol diri. Lalu apa bedanya kita dengan mereka yang berbuat jahat?

Balas dendam hanya akan menanam kehancuran yang akan kita petik di masa mendatang. Kita sudah membuang energi dan pikiran secara sia-sia hanya karena ingin membuat orang lain lebih menderita dari kita. Apalagi ditambah rasa sakit hati yang tak kunjung sembuh sehingga berpikir rencana-rencana jahat lain. Semakin Anda berpikir untuk membalas dendam, maka rasa sakit hati juga akan semakin mengakar kuat.

Conficius pernah mengungkapkan bahwa lanjutkan hidupmua dengan bahagia, itulah balas dendam paling efektif. Logikanya orang lain yang tidak menyukai Anda akan semakin benci dan sakit hati saat melihat Anda hidup bahagia tanpa masalah apa-apa. Tunjukkan bahwa Anda tidak akan tertindas karena kejahatannya.

Berikan maaf kepadanya agar dia terbuka hatinya mau menerima Anda. Kita yang sebaiknya bersikap dewasa dan mampu mengendalikan emosi. Setiap perbuatan manusia Tuhan yang akan membalasnya kelak, bukan kita.

Kata kata dendam. Dendam. Kata dendam. Balas dendam sakit hati. Kata kata balas dendam. Kata kata untuk sahabat yang jahat. Gambar kata dendam.

Gambar kata kata dendam. Kata balas dendam. Balas dendam. Orang dendam. Foto kata kata dendam. Kata kata tentang dendam. Gambar dendam.

Kata kata dendam sakit hati. Gambar orang dendam. Kata tidak dendam. Katakata dendam. Perlukah balas dendam. Kata kata sahabat yang jahat.