5 Manfaat Kesehatan Teratas dari Soba

Terlepas dari namanya, soba atau buckwheat sebenarnya bukanlah sejenis gandum sama sekali—bahkan, secara teknis, soba bukanlah biji-bijian. Ini adalah benih dari tanaman berbunga yang termasuk dalam keluarga rhubarb, kemungkinan besar berasal dari Tiongkok sekitar 6.000 tahun yang lalu.

Soba secara alami bebas gluten dan bebas biji-bijian. Namun karena bijinya yang berbentuk piramida, profil nutrisinya, dan fungsinya dalam resep, soba sering diperlakukan sebagai biji-bijian oleh koki dan ahli gizi. Namun soba layak mendapatkan pengakuan lebih dibandingkan dengan biji-bijian—gandum ini tidak hanya memiliki rasa yang unik namun juga memiliki manfaat nutrisi yang unik, bermanfaat bagi tanah kita, dan telah menjadi makanan pokok di seluruh dunia selama ribuan tahun.

Digunakan dalam masakan seperti mie soba Jepang, crepes Perancis dari Brittany, pasta pizzoccheri Italia, Kasha Varnishkes, bubur Eropa Timur, soba lazim di banyak masakan global. Meskipun ini bukan bahan baru di seluruh dunia, bahan ini belum menjadi bahan yang umum digunakan dalam masakan Amerika (selain digunakan dalam pembuatan kue bebas gluten). Mengutip dari Real Simple, baca terus mengapa Anda ingin mulai menambahkan soba ke daftar belanjaan Anda jika Anda belum melakukannya.

Jenis Soba

Dalam budidaya modern, ada dua jenis soba yang ditanam untuk makanan: soba biasa (Fagopyrum esculentum) dan soba tartary (Fagopyrum tartaricum). Perbedaan utamanya adalah cara mereka berkembang biak dan iklim yang mereka sukai untuk tumbuh. Tartary memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap cuaca dingin dan soba lebih tersebar luas di wilayah beriklim sedang.

Manfaat Kesehatan dari Soba

Baik untuk Kesehatan Usus

Soba sangat bagus untuk kesehatan pencernaan karena sejumlah alasan.

- Dalam bentuk gandum utuh, ini merupakan sumber serat larut dan tidak larut, keduanya penting untuk menjaga kesehatan pencernaan secara teratur.

- Soba memiliki manfaat prebiotik, mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan usus, dengan bertindak sebagai makanan bagi bakteri sehat.

- Soba mengandung FODMAPS yang rendah, menjadikannya pilihan yang cocok untuk penderita gangguan pencernaan seperti IBS.

- Terakhir, ada juga bukti yang menunjukkan bahwa sereal semu seperti soba lebih mengenyangkan dibandingkan biji-bijian lain seperti gandum dan beras, yang berarti sereal tersebut akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Sumber Protein Berkualitas Tinggi

Soba adalah salah satu dari sedikit sumber protein nabati yang dikenal sebagai protein lengkap, artinya soba mengandung 9 asam amino esensial yang diperlukan untuk kesehatan yang harus diperoleh manusia dari makanan. Satu porsi soba (1 cangkir dimasak) menyediakan sekitar 6 gram protein (setara dengan jumlah protein dalam sekitar 1 butir telur besar).

Baik untuk Keseimbangan Gula Darah

Dalam bentuk gandum utuh, soba merupakan sumber pati resisten, artinya pati melewati usus kecil tanpa dicerna. Mirip dengan biji-bijian pseudocereal utuh lainnya yang mengandung pati resisten, hal ini menghasilkan lonjakan glukosa darah yang lebih rendah (indeks glikemik lebih rendah), jika dibandingkan dengan produk biji-bijian olahan seperti sepotong roti putih.

Manfaat lain yang unik dari soba adalah kandungan karbohidrat larutnya yang sangat tinggi yang disebut D-chiro-inositol, yang telah terbukti membantu mengurangi kenaikan gula darah pada penderita diabetes.

Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung

Soba adalah satu-satunya biji-bijian pseudocereal dan satu dari sedikit makanan yang memiliki antioksidan tingkat tinggi yang disebut rutin, yang memiliki manfaat kesehatan jantung tertentu. (Rutin juga ditemukan dalam apel yang tidak dikupas, teh hijau, dan buah ara).

Penelitian awal menunjukkan bahwa rutin, suatu flavonoid atau pigmen tumbuhan, memiliki manfaat anti-inflamasi dan berpotensi mengurangi risiko pembentukan bekuan darah, sehingga meningkatkan sirkulasi. Catatan: jika Anda diberi resep antikoagulan seperti warfarin, bicarakan dengan dokter Anda, karena rutin mungkin berpotensi berinteraksi dengan obat tersebut.

Mengizinkan Makanan Bebas Gluten Padat Nutrisi

Salah satu kelemahan dari banyak produk biji-bijian bebas gluten di pasaran adalah produk tersebut sangat dimurnikan atau secara alami rendah serat, vitamin, dan mineral kecuali jika difortifikasi. Namun, soba alami bebas gluten menyediakan serangkaian nutrisi tanpa fortifikasi apa pun.

Soba mengandung vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, dan vitamin E. Soba juga mengandung mineral penting seperti seng, magnesium, fosfor, mangan, dan selenium serta lebih tinggi antioksidan dibandingkan gandum dan beras.

Dari kedua varietas tersebut, soba tartary mengandung lebih banyak nutrisi secara keseluruhan dibandingkan soba biasa, namun keduanya bergizi.