Previous
Next

Cara Dasar Memasak

Makan Daging Juga Bisa Berefek Negatif Lho

 

Daging memang merupakan sumber makanan protein dan mikronutrisi yang baik , termasuk zat besi dan vitamin B-12. Akan tetapi makan daging juga memiliki potensi kebalikannya jika ini mengarah pada kesehatan. Semakin banyak daging yang dimakan maka akan semakin meningkat pula risiko untuk kondisi kesehatan tertentu.

Jika Anda tidak mengambil tindakan pencegahan, maka Anda akan berisiko pada penyakit akibat makanan. Bukan berarti Anda harus berhenti makan daging, namun perlu pertimbangan untuk mengurangi makan daging secara sering.

Kelemahan Nutrisi Daging

Daging bisa jadi tinggi lemak, lemak jenuh dan kolesterol, sehingga makanan ini bisa meningkatan risiko penyakit jantung dan masalah penyakit lainnya. Makan setidaknya porsi 3 ons daging panggang, tulang iga besar panggang, maka Anda akan mengonsumsi 300 kalori, 30 persen dari nilai harian untuk total lemak, 48 persen untuk lemak jenuh dan 24 persen untuk kolesterol.

Hindari potongan daging sapi bagian leher dan dada panggang. Pilih porsi daging panggang bagian kepala karena ini hanya 170 kalori, 12 persen menu harian lemak, 15 persen menu harian lemak jenuh dan 23 persen menu harian kolesterol.

Potensi Masalah Kesehatan

Baik daging merah yang sudah diproses maupun yang belum diproses dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2 menurut studi yang diterbitkan di Current Atherosclerosis Reports pada bulan Desember 2012. Studi lain, diterbitkan di Archives of Internal Medicine pada bulan April 2012, yang meneliti lebih dari 37,000 orang selama 22 tahun. Mereka menemukan bahwa  kelompok ini yang makan jumlah besar daging merah mungkin meningkatkan penyakit kanker dan jantung. Penulit mencatat bahwa jika partisipan makan daging merah bagian punggung, makan tidak lebih dari 1,5 ons per hari, mungkin bisa mengurangi kemarian kurang dari 9 persen untuk pria dan 7 persen untuk wanita.

Isu Daging yang Aman

Daging dapat terkontaminasi dengan organisme yang menyebabkan penyakit akibat makanan, termasuk salmonella, Escherichia coli, Listeria dan Staphylococcus aureus. Menangani daging dengan benar dan memasaknya seluruhnya sampai matang dapat menimalisir risiko tersebut. Cairkan daging beku di dalam refrigerator atau menggunakan microwave pada suhu rendah. Steak dan daging panggang mungkin di masak pada suhu  akhir setidaknya 145 derajat  Fahrenheit dan daging bagian dalam sebaiknya dimamsak setidaknya 160 derajat. Dinginkan sisanya dalam  dua jam untuk menjaga mereka tetap aman sampai Anda memanaskannya kembali.

Meminimalisir Risiko Makan Daging

Makan bentuk lain dari protein lebih sering, mungkin hanya makan 3 ons porsi daging setiap harinya. Ketika Anda memiliki dagig, pilih salah satu potongan yang tidak berlemak, termasuk pada bagian panggul atau pinggang, direkomendasikan oleh the Academy Nutrition and Dietetics.  Bahkan lebih baik, pertimbangkan membeli daging organic (pemakan rumput). Sebuah artikel diterbitkan di Mother Earth News pada bulan Desember 2013 mencatat bahwa jenis daging ini memiliki total lemak yang lebih rendah dan lebih banyak vitamin B dan E, lutein, betakarotin dan lemak omega-3 daripada daging yang diberi makan secara konvensional.

(adeg/Carapedia)
Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (0)
Belum ada komentar untuk produk ini.