Ketika Harus Pindah ke Kota Kecil Bersama Suami

Ikatan pernikahan kadang juga diuji dengan lingkungan sekitar sehingga mempengaruhi kebahagiaan pasangan. Tidak hanya kesenangan saja yang harus dijalani, setiap pasangan menikah juga harus menghadapi keadaan bersusah payah bersama-sama. Salah satu hal terpentung adalah saling memberikan dukungan emosional pada suami daripada menghindar dari tantangan hidup.

Jangan jadikan ucapan ‘tidak terbiasa’ sebagai alasan, karena pada dasarnya Anda sedang berada pada masa pelarihan. Daripada Anda menghindari akan lebih baik jika Anda menghadapi tantangan tersebut dengan lapang dada.

Dimanapun Anda hidup bersama pasangan bukan berarti menjadi sebuah hambatan untuk bisa menciptakan peluang. Bukan dari menggantungkan diri terhadap lingkungan namun tentukan dalam diri sendiri.

Saat pindah ke kota kecil, pelajari bagaimana kebiasaan masyarakat setempat, tradisi yang bisa dikembangkan agar bisa lebih meraih peluang. Misalnya, jika di daerah baru Anda memiliki potensi kerajinan yang belum berkembang Anda bisa turut serta untuk mengembangkannyaa. Bahkan, di kota kecil sebuah industri bisa berkembang lebih besar karena biaya produksi yang relatif minim.

Kota kecil bukanlah hambatan namun sebagai peluang untuk mengembangkan jaringan sosial. Di kota kecil, struktur masyarakat masih lebih baik, saling mengenal satu sama lain dibandingkan kota besar yang cenderuung lebih individualistic karena waktu bersosialisasi yang terbatas.

Tak lama, Anda bisa menikmati hasilnya. Jadi, daripada Anda menghindari sebaiknya ikut suami menjemput tantangan itu bersama.