Ketahui 6 Aturan Table Manner Saat Jamuan Makan Resmi

Table manner adalah materi penting yang diajarkan di dalam sekolah kepribadian. Table manner bukan bertujuan untuk mengetahui tata cara makan ala Inggris, Amerika, China, Jepang atau lainnya. Table manner ini merupakan materi yang bertujuan untuk mempelajari tata cara makan yang baik di meja bersama keluarga atau rekan kerja.

Jamuan makan apalagi yang bersifat resmi selalu memerlukan table manner yang baik. Anda harus menjaga etika dan sikap saat menghadiri jamuan makan tersebut, sehingga dinamakan table manner. Ada sejumlah tips yang perlu Anda perhatikan agar Anda makan ebrsama rekan tanpa melupakan etika makan dan berbisnis:

1. Mengetahui Jenis Jamuan Makan

Jamuan makan memiliki beberapa jenis secara umum yang diadakan oleh perusahaan.

• Morning coffee, jam 10 pagi – 12 siang

• Brunch, gabungan breakfast dan lunch pada jam 11 – 12 siang

• Lunch, makan siang pada pukul 12 siang

• High tea, pukul 4 – 6 sore

• Cocktail party, pukul 6 sore – 8 malam

• Makan malam, pukul 8 malam

• Supper, pukul 10 malam

Masing-masing jamuan makan memiliki makanan berbeda yang disajikan, seperti buffet atau prasmanana, a la carta atau memilih menu sendiri, dan carte de jour atau menentukan menu sendiri.

2. Mengatur posisi duduk

Dalam table manner, perhatikan posisi duduk yaitu duduk tegak, tidak membungkuk atau bersandar malas. Begitu Anda menyentuh peralatan makan, kembangkan kedua siku dan jangan bersentuhan dengan orang di sebelahnya. Tunggu sampai selesai mengunyah makanan ketika ingin berbicara dengan rekan kerja. Usahakan siku selalu mengembang ke udara.

3. Penggunaan peralatan makan

Beberapa jamuan makan umumnya menggunakan lebih dari sepasang peralatan makan. Jika Anda menghadapi situasi ini, gunakan peralatan yang letaknya palung jauh. Perhatikan memegang sendok, garpu dan pisau yang harus dipegang di ujung tangkat, dan dijepit diantara ibu jari dan telunjung tangan, sedangkan jari lainnya menahan tangkai.

Gunakan sendok dan pisau di tangan kanan, dan garpu di tangan kiri. Pisau dan garpu harus dihadapkan ke bawah dan telunkung, atau garpu di hadapkan ke atas ketika menyantap nasi dan sayuran. Saat makan jamuan steak, potong-potong dulu steak dengan pisau di tangan kanan. Pindahkan garpu pada tangan kanan untuk makan dan letakkan pisau di samping piring.

4. Penggunaan serbet

Jamuan yang dilangsungkan di restoran umumnya cenderung menggunakan table manner yang lebih resmi. Begitu Anda mengambil posisi duduk, tempatkan serbet di atas pangkuan. Serbet ini hanya digunakan untuk mengusap bibir dan telapak tangan bukan untuk mengelap peralatan makan.

5. Jamuan sup

Sup umumnya menjadi menu pembuka yang membantu menggugah selera makan. Menghadapi sup yang masih panas sebaiknya jangan ditiup. Apabila sup dihidangkan menggunakan piring cekung makan gunakan senduk sup kea rah luar piring dan makanlah dari sisi samping sendok. Sup dengan potongan daging sebaiknya disantap dari bagian ujungnya dulu.

Sajian sup dengan cangkir bertelinga biasanya hanya dengan menyendok satu atau dua kali dan meminumnya. Letakkan sendok di atas piring secara telentang ke kanan bawah saat sup sudah habis.

6. Saat makan roti

Roti juga biasanya disajikan untuk pelengkap sup dengan bentuk bulat atau lonjong. Gunakan jari tangan untuk menyobek roti bukan menggunakan pisau butter. Jangan memotong roti dengan pisau atau memakan langsung secara utuh. Pisau roti sendiri fungsinya hanya untuk mengoleskan butter pada roti tersebut.