- Home »
- Dunia Kerja » Kekuatan Genggaman Tangan Menentukan Kesuksesan Masa Depan
Dunia Kerja
Kekuatan Genggaman Tangan Menentukan Kesuksesan Masa Depan
Cara berjabat tangan seseorang menentukan bagaimana kepribadian orang tersebut. Fakta lain menyebutkan bahwa masa depan seseorang juga bisa diprediksi melalui bagaimana ia berjabat tangan. Baik tingkat edukasi, sebera cepat menua dan kesehatannya di masa mendatang.
Fakta ini diungkap dari sebuah penelitian dari Intenational Institute for Applied System Analyisis dengan mereview 50 studi lain yang sudah dilakukan dan dimuat dalam jurnal PLOS ONE. Hasil analisa menunjukkan bahwa seseorang yang memiliki tingkat pendidikan tinggi pada usia 69 sama kuatnya dengan orang usia 65 tahun dengan pendidikan rendah ketika berjabat tangan. Maksudnya, semakin tinggi tingkat edukasi mereka maka akan semakin kuat ia berjabat tangan.
Kekuatan genggaman tangan ini menentukan bahwa orang dengan tingkat pendidikan tinggi merasa lebih muda usianya dibanding yang tidak berpendidikan tinggi.
Studi ini melakukan uji coba satu juta orang di Swedia, selain melakukan review jurnal. Uji coba ini dilakukan saat tes masuk akademi militer di Swedia. Data uji coba juga mendukung teori di atas bahwa calon akmil yang memiliki genggaman tangan lemah lebih rentang terkena gangguan jantung dan tidak berusia panjang. Mereka juga cenderung melakukan bunuh diri karena depresi daripada orang yang menjabat tangan dengan kuat.
Kekuatan genggaman tangan akan menentukan seberapa kuat orang tersebut, jika lemah maka ada beberapa kelemahan dari orang tersebut yang sebaiknya harus dihilangkan atau diobati karena faktor penyakit.
Studi ini cukup menarik sebagai bahan dasar ketika Anda mewawancara seseorang yang melamar di perusahaan Anda atau ketika mencari partner bisnis. Studi yang didukung oleh program Europen Research ini membantu mengetahui proses penuasaan seseorang berdasarkan karakter manusia.