- Home »
- Kecantikan » Jerawat Pada Wanita Dewasa, Normalkah?
Kecantikan
Jerawat Pada Wanita Dewasa, Normalkah?
Umumnya, jerawat banyak dialami oleh remaja atau wanita usia 20 tahunan yang sedang dalam masa puber. Namun bagaimana jika seorang wanita dewasa masih memiliki jerawat? Apakah kondisi ini terbilang normal?
Sebuah penelitian dari University of Pennsylvania, AS, menyatakan bahwa wanita berusia 20-an, 30-an dan 40-an masih mungkin memiliki jerawat , terus menerus muncul tapi tidak terlalu parah.
Munculnya jerawat ini diakibatkan oleh kotoran, kelebihan minyak, dan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori wajah. Hingga kemudian sekelompok Propionibacteria yang ada di kelenjar minyak berkembang dan mengganggu kesehatan kulit. Proses ini akan selalu terjadi pada remaja 13 tahun atau wanita 35 tahun, seperti yang dijelaskan oleh Joshua Zeichner, MD – Direktur Riset Klinis dan Kosmetik dari Departemen Dermatologi, Mount Sinai Medical Center, New York. Pada wanita dewasa, jerawat akan muncul di tempat yang berbeda seperti rahang, dahi dan leher.
Wanita dewasa yang masih mengalami jerawat, ditunjukkan dalam penelitian tersebut bahwa akar masalahnya adalah ketidakseimbangan hormonal. Tak hanya itu saja, gaya hidup (pola makan, stress), sindrom pramenstruasu (PMS), kehamilan, atau polycystic ovary syndrome (PCOS) juga menyebabkan peningkatan jumlah kortidol yang akan berubah menjadihormon testosterone sehingga menyuplai minyak berlebih ke pori-pori. Dalam kondisi ini, hormon yang terganggu akan menyebabkan jerawat mulai bermunculan.
Ditambahkan menurut AVA Shamban, MD, asisten guru besar dermatologi klinis dari UCLA yang juga menulis buku Heal Your Skin, pekerjaan ringan seperti menjaga keseimbangan antara karier dan rumah tangga, atau sibuk beraktivitas rumah tangga sepulang kantor juga bisa menyebabkan jerawat muncul.
Penelitian yang diterbitkan di dalam Journal of the American Academy of Dermatology juga mengungkapkan kebiasaan merokok juga menyebabkan timbulnya jerawat pada wanita dewasa, termasuk munculnya komedo.