Dua Cara Membeli Rumah dengan Budget Terbatas

Hampir semua orang memimpikan memiliki rumah pribadi. Namun mereka kerap mengurungkan niatnya hanya karena terbatasnya dana.

Selain memperhitungkan soal dana, rupanya ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan ketika Anda sudah mantap membeli rumah, apalagi membeli rumah pertama (primary home).

Menurut Ketua DPD Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBi), Lokas Bong, faktor pertama adalah, jumlah budget. Faktor kedua, dimana lokasinya. Faktor ketiga, legaitas rumah yang akan dibeli.

Budget dan lokasi bisa saling mempengaruhi satu sama lain. Lokasi rumah yang semakin prestise akan membuat harga rumah semakin mahal. Sehingga jika Anda menginginkan rumah dengan harga pas-pasan maka perlu dilakukan strategi yang tepat.

Jika anggaran pas-pasan, Anda tidak harus membeli rumah secara tunai. Bisa menggunakan fasilitas cicilan bertahap dari pengembang ataupun fasilitas kredit kepemilikan rumah (KPR) dari bank.

Kedua cara ini sangat memungkinkan Anda mudah mendapatkan rumah impian tanpa terkenda dana yang terbatas. Jika cicilan rumah dilakukan dalam jangka waktu tertentu sedangkan KPR dilakukan untuk jangka waktu lama.

Cicilan bertahap melalui pengembang bisa dijadikan alternatif terbaru yang lebih mudah. Sebab jika mengajukan KPR melalui bank harus melalui serangkaian persyaratan administasi yang begitu rumit.

Dengan cara cicilan bertahap juga memungkinkan pengembang bisa bertahan dalam kondisi bisnis property yang sedang lesu.

Lukas mengharapkan bahwa setiap usaha pengembang property mampu menciptakan inovasi cara pembayaran yang mudah bagi konsumen dan mempertahankan kestabilan usahanya.