Previous
Next

Daerah

Budaya & Falsafah Batak

Budaya Batak

Pada masyarakat suku Batak, Nias maupun Melayu ada upacara adat siklus kehidupan dari lahir, masa dewasa sampai kematian, seperti upacara turun mandi, pemberian nama, potong rambut, mengasah gigi, perkawinan dan upacara pemakaman jenazah. Di masyarakat Batak dikenal upacara memberi makan oleh anak kepada orang yang lanjut usia (sulang-sulang). Terdapat juga upacara penggalian atau pemindahan tulang belulang kesuatu tempat atau tugu yang disebut (mangongkal holi). Setiap upacara-upacara adat masyarakat Batak selalu disertai dengan pemberian Ulos dan tarian (Manortor).


Falsafah Masyarakat Batak

Masyarakat Batak mempunyai sebuah falsafah yang cukup terkenal dan selalu diingat. Falsafah tersebut dinamkan Dalihan Natolu yang mempunyai arti  tumpuan yang tiga yang dimaknai sebagai kebersamaan yang cukup adil dalam kehidupan masyarakat Batak.
Dalihan Natolu meliputi :
-        Dongan Sabutuha (saudara semarga).
-        Hula-hula (ipar, baik adik atau kakak laki-laki dari istri).
-        Boru (keluarga dari pihak laki-laki).

(ogi/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Acara potong rambut dalam adat batak. Budaya batak potong rambu. Budaya patriarki batak toba. Potong rambut adat batak. Cukur rambut pada bayi di batak karo. Potong rambut dalam adat karo. Patriarki batak adat.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (1)
05 Mar 2014 15:26
basaria lingga
bagus saya suka dan setuju dengan bacaan-bacaan ini.n