Daerah
Perkawinan Adat Batak
Perkawinan Adat Batak, mengandung nilai sakral. Dikatakan sakral karena dalam pemahaman perakwainan adat Batak, bermakna pengorbanan bagi parboru (pihak penganten perempuan) karena ia “berkorban” memberikan satu nyawa manusia yang hidup yaitu anak perempuannya kepada orang lain pihak paranak (pihak penganten pria), yang menjadi besarnya nanti, sehingga pihak pria juga harus menghargainya dengan mengorbankan atau mempersembahkan satu nyawa juga yaitu menyembelih seekor hewan (sapi atau kerbau), yang kemudian menjadi santapan (makanan adat) dalam ulaon unjuk atau adat perkawinan itu.
Hewan persembahan tersebut haruslah dibagi-bagikan kepada pihak keluarga perempuan. Penyerahan bagian-bagian tertentu hewan itu seperti kepala, leher, rusuk melingkar, pangkal paha, bagian bokong dengan ekornya masih melekat, hati, dan jantung. Bagian-bagian tersebut disebut tudu-tudu sipanganon (tanda makanan adat) yang dibagi-bagikan kepada para pihak yang berhak, sebagai tanda penghormatan sesuai dengan tatanan adat atas keberadaan atau kehadiran mereka didalam acara adat tersebut. Hal tersebut disebut dengan parjuhut
Sumber:
Serial Salam Sahabat Nusantara Sumatera Utara
Pencarian Terbaru
Nama adat pernikahan sumatera utara. Makalah adat istiadat pernikahan sumatra utara. Upacara pernikahan adat sumatera utara. Perkawinan adat sumatera utara. Adat pernikahan sumatera utara. Adat istiadat perkawinan provinsi sumatra utara. Adat dan upacara perkawinan daerah sumatera utara.
Pernikahan adat sumatera utara. Adat pernikahan sumatra utara. Upacara adat dalam pernikahan sumatera utara. Makalah pernikahan adat batak. Adat pernikahan di sumatera utara. Adat pernikahan di provinsi sumatera utara. Makalah perkawinan adat batak.
Apa nama upacara perkawinan di sumut. Makalah tentang perkawinan adat batak. Makalah perkawinan adat batak toba. Adat perkawinan sumatra utara. Adat istiadat perkawinan sumatera utara. Adat perkawinan sumatera utara.