Olahraga
Berenang Pakai Lensa Kontak, Amankah?
Tren lensa kontak saat ini dapat mengalahkan kepopuleran kaca mata sebagai alat bantu melihat dikalangan orang dengan gangguan refraksi. Sebab lensa kontak selain membuat mata tetap terlihat menawan juga dapat merubah warna bola mata.
Hanya saja, penggunaan lensa kontak tidak bisa dalam semua kondisi, seperti saat tidur dan di dalam air. Semua ahli bahkan tidak menyarankan pemakaian lensa kontak di dua kondisi tersebut karena cukup berbahaya.
Seperti yang direkomendasikan oleh Badan Pengawas Makanan dan Obat di Amerika Serikat (FDA) bahwa lensa kontak seharusnya dilepas saat mata melakukan kontak dengan air. Alasannya, lensa kontak memiliki pori yang mampu menyerap bakteri dan senyawa kimia di dalam air.
Penyerapan oleh lensa kontak ini tentu saja memicu risiko infeksi, iritasi dan kondisi yang mengancam jiwa. Meskipun mikroorganisime di kolam renang tidak sebanyak di danau atau dilaut, namun infeksi masih bisa terjadi.
Lensa kontak yang terpapar air juga menyebabkan lensa menempel lekat pada mata. Apalagi adanya tambahan klorin pada air kolam renang dapat membuat mata cepat iritasi.
Jika terpaksa menggunakan lensa kontak di kolam renang sebaiknya menggunakan yang sekali pakai. Untuk lebih amannya seseorang juga tetap menggunakan kacamata renang untuk melindungi mata dari kontaminan. Jika mata terasa kemasuka air, maka lensa kontak harus segera dilepas.
Berenang dengan kondisi mata menggunakan lensa kontak dapat memicu mata merah, nyeri, iritasi dan mata sensitif terhadap cahaya. Apabila mata sudah mengalami gejala tersebut sebaiknya cepat-cepat mencari penanganan medis.
Pencarian Terbaru
Apakah softlens bisa menempel lekat pada mata. Berenang dilaut memakai softlens. Berenang dilaut menggunakan softlens.