Beragam Buttercream Populer dan Cara Membuatnya

Buttercream merupakan salah satu jenis icing yang cukup populer. Cita rasa krim lembut yang manis dan lumer di mulut ini umumnya menjadi hiasan kue besar, cupcake dan dessert lain. Buttercream ini terbuat dari mentega, susu dan gula bubuk. Ada beragam buttercream mulai dari yang dimasak atau tidak dimasak serta yang berbahan utama putih telur maupun telur utuh.

Salah satu buttercream adalah American buttercream yang merupakan buttercream sederhana dan menjadi pelopor buttercream yang ada di dunia. Kombinasi buttercream ii berasal dari lemak (mentega, margarin atau minyak sayur) dengan gula bubuk dengan citarasa termanis dibandingkan buttercream lain.

Selain itu ada mousseline buttercream atau disebut pula Italian meringue buttercream. Cara pembuatan buttercream ini menggabungkan antara Italian memringue dengan mentega yang membutuhkan ketelitian. Saat membuat Italian meringue ditambahkan gula cair panas pada putih telur yang telah dikocok dengan temperature tempat (18⁰ – 21⁰ C). temperature yang salah menyebabkan tekstur buttercream menjadi tidak fluffy (ringan) dan sulit untuk menghias kue.

French buttercream mirip dengan mousseline, namun menggunakan bahan kuning telur untuk menggantikan putih telur. Rasanya lembut dan cepat lunak karena mengandung lemak yang tinggi. Umumnya digunakan untuk filling daripada dekorasi kue.

Buttercream rupanya sangat dipengaruhi oleh jenis lemak. Mentega memiliki tekstur lembut daripada minyak sayur, sebaliknya minyak sayur justru membuat buttercream lebih stabil dan kokoh pada suhu ruang. Tambahkan ekstrak vanilla, mint atau almont pada adonan untuk memperkaya rasa, bisa juga air jeruk atau jus jeruk segar agar berasa segar.

Segera gunakan buttercream begitu selesai dibuat karena teksturnya masih lembut sehingga masih mudah dioleskan pada permukaan kue. Sisa buttercream bisa disimpan ke dalam wadah kedap udara dan bertahan selama 4-5 hari pada penyimpanan di lemari es.