- Home »
- Resep Masakan »
- Resep Kue » Mengenal Sejarah Icing dari Klasik hingga Populer
Resep Kue
Mengenal Sejarah Icing dari Klasik hingga Populer
Apa itu icing? Bagi Anda yang akrab dengan dunia patisserie mungkin telah mengenalnya, apalagi jika sering bekerja di bagian hias menghias aneka cake. Icing atau frosting adalah istilah dekorasi cake secara general, baik itu royal icing, buttercream, ganache, fondant, hingga marzipan. Semua jenis icing ini berfungsi mempercantik tampilan cake serta menambah citarasa cake secara keseluruhan.
Istilah icing ini mulai dikenal di Eropa pada tahun 1760 dan diperkenalkan pertama kali oleh Elizabeth Raffad, yang merupakan pebisnis makanan dari Inggris di tahun 1769. Elizabeth Raffad juga menulis buku tentang The Experienced English Housekeeper.
Istilah forsting sendiri juga maknanya sama namun lebih populer di Amerika Serikat sejak tahun 1610.
Tekni icing ini menggunakan bahan dasar gula, namun ada juga cokelat untuk teknik ganache, putih telur untuk royal icing, dan mentega untuk buttercream. Semua jenis icing ini berfungsi melapisi bagian luar cake, namun ada juga sebagai lapisan dalam cake berupa filling. Dulu, harga gula yang mahal menyebabkan icing ini dianggap sebagai produk mewah sehingga hanya digunakan untuk cake acara perayaan saja.
Royal Icing Paling Populer
Royal icing ini adalah salah satu bentu icing pada masa perdana icing mulai populer. Pembuatannya menggunakan cara tradisional, yakni putih telur yang dikocok bersama gula bubuk kemudian diberi air jeruk lemon, dikocok sampai mengembang dan kaku seperti whipped cream.
Biasanya jeruk lemon juga diganti dengan jeruk nipis jika susah ditemukan. Pembuatannya sangat mudah sehingga jika terjadi kesalahan bisa dikoreksi. Misalnya, hasil icing yang terlalu kental bisa ditambahkan air sedangkan jika terlalu encer bisa ditambahkan gula bubuk.
Banyak orang khawatir mengngunakan putih telur pada teknik ini karena tidak dimasak sehingga biasanya sering diganti dengan bahan meringue bubuk. Pembuatannya hampir sama hanya saja setelah semua bahan dikocok ditambahkan air dan dikocok sampai berbentuk puncak lembut dan mengilap.
Icing memasuki masa kepopulerannya sejak awal abad ke-20. Icing ini bisa tahan lama jika disimpan di suhu ruang. Beberapa orang mulai berinovasi menambahkan gliserin yang manis, tidak berbau dan jernih untuk mencegah icing kaku dan padat.
Royal icing ini kerap digunakan untuk melapisi kue pernikahan dan kue ulang tahun, biasanya juga dibuat hiasan kue aneka bentuk. Saat menyimpan pastikan menutup royal icing dengan cling wrap agar tidak cepat kering. Di dalam lemari es, royal icing bisa tahan sampai satu hingga dua bulan.
Pencarian Terbaru
Sejarah icing. Sejarah icing mentega.