Belum Ada Jaminan Kolam Renang di Kapal Pesiar Aman

Jika Anda berada di kolam renang dengan anak-anak di atas sebuah kapal pesiar dan berpikir penjaga professional sedang melihat mereka sembari Anda tengah asyik memposting status di Facebook, pikirkan kembali. Anda harus mengawasi mereka setiap menit.

“Masuklah ke dalam air bersama mereka,” kata B.J Fishier, direktur kesehatan dan keamanan American Lifeguard Association. Pepatah bijak umum: Jangan menjadi lebih dari sepanjang tangan, khususnya ketika Anda sedang bersama anak kecil atau perenang pemula.

Liburan musim semi adalah salah satu waktu populer untuk berpesiar bersama keluarga, dan ini tidak umum bagi kapal besar untuk memiliki lebih dari 1,000 anak di atasnya. Namun disamping sejumlah fitur aquatic pada beberapa lini besar, tidak ada penjaga di sebagian besar kapal. Ini karena tidak ada standar perusahaan untuk keamanan air di atas kapal.

Setiap lini kapal cruise memiliki prakarsa keamanan airnya sendiri – jika ini memiliki apa saja semuanya.

Sejak tahun 2013, telah ada 17 kejadian tenggelam atau hampir tenggelaam pada kapal pesiar, menurut Jim Walker, pengacara Miami yang khusus dalam hukum maritime dan pengawasan website CruiseLawNews.com. Setidaknya 10 dari contoh – contoh ini menyebabkan kematian anak-anak di bawah umur 11 tahun, kata Walker, dan dua menghasilkan cidera otak yang menghimbai tindakan hukum dari keluarga yang terlibat.

Kejadian paling akhir terjadi di akhir musim panas, ketika seorang anak 8 tahun tenggelam di kapal Royal Caribbean sejak bertolak dari New York ke Bermuda.

Kini, belum ada standar luas industri untuk melaporkan atau menjaga jejak kejadian-kejadian ini. Jika ada kematian, Walker mengatakan, tidak ada permintaan untuk memberitahu Penjaga Pantai atau Polisi Lokal . Kebanyakan lini pesiar diminta untuk memberitahu bendera negara dimana kapal terdaftar.

Sebaiknya Orangtua Lakukan

Nah, meskipun ada penjaga keamanan, pekerjaan mereka adalah menegakkan peraturan dan merespon kejadian darurat – tidak untuk baby-sitting anak-anak Anda. Sebaiknya juga jangan bergantung pada pelampung untuk menjaga mereka aman, diingatkan oleh American Academy of Pediatrics.

Sesuai dengan anjuran tersebut, para orang dewasa sebaiknya harus memonitor anak-anak di dalam air dalam waktu tertentu. Anak-anak yang lebih tua seharusnya selalu berenang dengan teman, dan orangtua sebaiknya belajar CPR. Sewaktu paramedic atau tim SAR sampai, Anda dapat menyelamatkan nyawa seseorang.