Ada Banyak Faktor Orang Mengalami Demam

Beberapa orang memilih bertahan di dalam ruangan ber AC ketika merasakan tubuh sedang demam, alasannya terkadang karena tidak betah jika tidak di ruangan dingin.

Dr Hepi Novline, Puskesmas Babadan Indramayu, berpendapat bahwa proses demam menunjukkan suhu tubuh yang sedang naik, oleh karena itu lebih baik berada di lingkungan dengan suhu yang sesuai dengan suhu tubuh.

Jika Anda berada di ruangan ber AC, artinya suhu lingkungan tidak sama dengan suhu tubuh sehingga demam tidak akan berkurang meskipun Anda sedang di ruangan AC. Untuk mengantisipasi adanya dehidrasi maka perlu diberi asupan cairan yang cukup.

Demam yang menyebabkan suhu naik umumnya disebabkan karena banyak faktor, misalnya kekurangan cairan. Saat demam yang dialami dikarenakan kekurangan cairan dan seseorang sedang berada di ruang ber-AC akan menyulitkan dirinya untuk mengetahui apakah tubuh sedang kekurangan cairan atau tidak.

Cairan tubuh dikeluarkan oleh tubuh dalam bentuk urine, keringat, dan tinja. Saat berada di ruangan ber AC, seseorang akan sulit berkeringat dan hasrat buang air kecil semakin meningkat. Sehingga perlu selalu memantai hidrasi tubuh. Coba tengok warna urine Anda, jika berwarna kuning tua artinya Anda benar-benar membutuhkan banyak cairan.

Selain suhu ruangan, saat demam, beberapa orang juga kerap dijumpai berselimut hingga menutupi tubuhnya. Ini karena faktor tubuh yang sedang mengigil padahal suhu tubuh sednag panas. Sebaiknya gunakan pakaian dengan bahan yang sesuai, kompres tubuh dan cukupi kebutuhan cairan.

Demam tidak perlu menggunakan obat karena nantinya akan turun sendiri. Hanya saja perlu dicari penyebab kita mengalami demam, seperti karena sakit gigi maka perlu periksa gigi, karena flu maka perlu banyak istirahat. Jadi, demam bukanlah penyakit yang parah.