Yuk, Manajemen Keuangan Lewat Amplop

Memiliki pendapatan baik itu besar atau kecil, masalahnya adalah apakah Anda bisa mengatur pengeluaran dari pendapatan tersebut? Salah strategi pengaturan bisa-bisa uang Anda habis sebelum waktu gajian selanjutnya. Aidil Akbar Madjid, MBA, CFE, RFC memberikan cara mudah mengatur keuangan melalui amplop.

Penulis buku ‘Manajemen by Amplop’ ini menyediakan tiga amplop dengan warna berbeda untuk mengatur keuangan, serta sekat untuk setiap pos.

Amplop warna merah sebagai investasi. Di dalam amplop ini berisi 10-20 persen pendapatan yang dibagi juga untuk dana pendidikan anak, pembelian aset (tanah, rumah, kendaraan), dana pension, dan dana lain seperti tabungan haji. Amplop ini hanya bisa dibuka jika Anda ingin memindahkan dana ke institusi keuangan untuk berinvestasi.

Amplop warna kuning untuk asuransi dan dana darurat. Berisi sekitar 20-30 persen dana dari penghasilan yang kemudian disekat-sekat menjadi premi asuransi, dana PBB (setahun dibagi 12), pajak kendaraan, dana darutat. Uang ini juga digunakan secara hati-hati dan hanya digunakan jika memang benar-benar perlu.

Amplop warna hijau untuk pengeluaran bulanan. Dana ini adalah sisa dari jumlah uang yang sudah bagi ke dalam kedua amplop di atas. Dana did lam amplop ini seperti keperluan harian rumah tangga, pengeluaran makan-minum sehari-hari, biaya listrik, air dan transportasi.

Kunci dari manajemen dana ini adalah disiplin diri. Gunakan dana sesuai anggaran, jika ada kelebihan dana di setiap pos dapat digunakan ke pos lain, atau jika ada kekurangan dana di satu pos bisa dengan menekan dana dari pos lain.

Mengatur uang dengan amplop. Mengelola keuangan lewar amplop. Amplop keuangan.