Previous
Next
  • Home
  • »
  • Kesehatan
  • » Waspada, Kenali Nyeri pada Tubuh Tanda Penyakit Serius

Kesehatan

Waspada, Kenali Nyeri pada Tubuh Tanda Penyakit Serius

 

Tubuh  akan selalu merasakan saat sehat dan saat sakit. Saat sakit, biasanya tubuh akan merespon dengan gejala sakit atau nyeri di beberapa bagian seperti kepala, perut, dada atau persendian. Sebaiknya Anda harus selalu waspada dengan gejala sakit tersebut. Walaupun hanya merasakan sakit kepada namun jika Anda meremehkannya akan menjadi penyakit serius yang mengancam kesehatan Anda.

Berikut ini beberapa gejala sakit atau nyeri pada tubuh yang sebaiknya Anda perhatikan dan tidak boleh anggap enteng.

Sakit Kepala

Kadangkala Anda merasakan sakit kepala, namun akan hilang setelah Anda minum obat sakit kepala. Namun jika sakit kepala Anda tidak wajar, misalnya sangat sakit dirasakan atau sering melanda sebaiknya Anda perlu waspada. Jika sakit kepala disertai demam kemungkinan Anda terkena sakit kepala sinus. Bisa juga gejala tumor otak jika Anda merasakan sakit kepala yang terus-menerus dan semakin parah. Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui gejala penyakit Anda.

Rasa tidak nyaman pada Dada

Nyeri pada dada dapat berhubungan dengan gejala pneumonia atau penyakit jantung. Jika penyakit jantung Anda merasakan sakit dada kiri atas disertai rasa mual. Rasa nyeri juga mulai dirasakan di bagian bahu dan lengan sebelah kiri.

Nyeri Punggung Bagian Bawah

Nyeri punggung bagian bawah kemungkinan adalah gejala arhtritis. Bisa juga sebagai tanda penyakit jantung yang disertai dengan sakit perut. Nyeri ini biasanya dialami oleh orang yang mempunyai riwayat hipertensi, kebiasaan merokok, diabetes. Nyeri ini dapat menyebabkan terjadinya diseksi aorta.

Sakit Perut

Perut merupakan organ yang didalamnya terdapat liver, kantung empedu, lambung dan usus. Jika Anda merasakan sakit pada perut sebaiknya perlu waspada, apalagi jika sakit nya meningkat parah dan Anda tidak mampu menahannya. Mungkin saja ini gejala liver, usus buntu, atau gangguan lambung, gangguan pada kantung empedu.

 

Rasa Terbakar di Kaki

Rasa terbakar atau panas di bagian kaki biasanya dialami oleh orang yang mengalami gejala awal penyakit diabetes. Rasa terbakar ini dinamakan Peripheral neuropathy. Tanda gejala ini selain rasa terbakar juga rasa seperti ditusuk jarum pada tungkai dan kaki.

Nyeri di Betis

Nyeri pada betis disebabkan karena adanya darah beku di bagian betis. Nyeri ini dinamakan Deep Vein Thrombosis. Jika tidak ditangani segera, maka darah yang membeku tersebut dapat menjalar ke paru dan menyebabkan kematian.

Rasa Sakit Akibat Depresi

Orang pengidap depresi akan merasakan nyeri di beberapa bagian tubuh meskipun itu samar. Sebaiknya hal ini perlu ditangani serius, jika tidak akan merusak system syaraf pada otak dan menyebabkan depresi tingkat tinggi.

 

Video

Seminar Diabetes Mellitus

Video berikut adalah seminar DR Amarullah H. Siregar DiHOM. DNMed. MA. Msc. Phd tentang Diabetes Mellitus

(adeg/Carapedia)
Pencarian Terbaru

Sakit dada. Badan terasa ditusuk tusuk jarum. Sakit badan sebelah kiri dari kepala sampai kaki. Badan seperti ditusuk jarum. Badan terasa ditusuk jarum. Punggung terasa nyeri seperti ditusuk jarum. Http://carapedia.com/waspada_kenali_nyeri_pada_tubuh_tanda_penyakit_info4232.html.

Badan seperti ditusuk tusuk jarum. Sakit seperti ditusuk jarum. Badan terasa tertusuk tusuk. Badan terasa tertusuk jarum. Badan seperti tertusuk jarum. Badan seperti ditusuk tusuk. Badan terasa ditusuk tusuk.

Punggung seperti ditusuk jarum. Badan terasa seperti ditusuk jarum. Badan nyeri seperti ditusuk jarum. Https://carapedia.com/waspada_kenali_nyeri_pada_tubuh_tanda_penyakit_info4232.html. Nyeri kaki seperti ditusuk tusuk. Tubuh seperti ditusuk jarum.

Tambahkan komentar baru
Komentar Sebelumnya (1)
20 Mar 2014 15:40
s.buyung
saya suka merasakan pegal2 di dada sebelah kiri. terkadang suka terasa di punggung belakang sebelah kiri. kadang kala timbul kadang kala hilang. kalau saya bawa olah raga tidak terasa ngilu... apakah itu penyebab penyakit jantung..dan saya pernah kena hiperagregasi trombosis tetapi sekarang sudah normoagregasi. mohon jawaban nya..