Seks
Wanita yang Membaca Novel Erotis Lebih Sering Berhubungan Seks
Novel Fifty Sex of Grey karya E.L. James merupakan novel erotis paling fenomenal selama dua tahun ini dimana bukunya dibuat dalam beberapa sekuel, dan salah satu sekuelnya sudah difilmkan dengan sukses.
Di luar itu semua, aktivitas seks setiap pasangan hanya memerlukan dua hal, yakni imajinasi dan intimasi. Novel Fifty Sex of Grey mewakili kedua hal tersebut dimana imajinasi seksual nan indah mampu membangkitkan hasrat seksual seseorang.
Kesukesan Novel E.L. James ini rupanya menular pada sejumlah novel-novel erotis lain, dimana menurut laporan, novel bergenre ini mengalami peningkatan penjualan hingga 30 persen. Sementara itu peningkatkan juga terjadi pada para pembaca dan penikmati novel erotis yang mencapai angka 70 persen.
Tidak bisa mendapatkan buku fisiknya, orang-orang mulai mudah menemukan novel ini dalam bentuk digital mengikuti perkembangan teknologi. Hingga lahirlah metode penjualan e-book dimana orang mulai tidak malu untuk membaca novel erotis ini di tempat umum.
Menurut laporan pula, bahwa novel-novel erotis lebih banyak disukai oleh kaum wanita. Apa penyebabnya?
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Sex dilakukan oleh Harold Leitenberg. Dalam studi yang dipimpinnya itu diketahui bahwa wanita yang membaca novel erotis juga melakukan seksual 74 persen lebih sering daripada kaum wanita yang tidak membaca novel-novel tersebut.
Wanita mengalami fantasi seksual yang sering dan lebih intens, apalagi jika mereka juga memiliki referensi novel favorit. Dalam studinya juga ditemukan bahwa wanita yang membaca erotis tidak hanya memiliki frekuensi aktivitas seksual yang tinggi namun juga performa yang lebih baik.